Jambi: Sejumlah Warga Kecamatan Rajo, Jambi, menagih janji perusahaan setempat untuk memperaiki jalan rusak akibat digunakan kendaraan besar yang mereka operasikan. Warga memblokade jalan menuju pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Jambi, sebagai bentuk protes.
Pihak Desa Talang Duku sudah membuat surat edaran yang diberikan kepada perusahan. Pihak Desa Talang Duku menyebut tingginya aktivitas kendaraan milik perusahaan merusak jalan sangat mengganggu warga.
“Yang dipermasalahkan banyak pak, karena dari pihak Kecamatan juga sudah membuat edaran,” tutur Muslim, Kepala Desa Talang Duku, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa, 13 September 2022.
Menurut warga, baru 2 dari 21 perusahaan membayar biaya untuk pembangunan jalan. Ketua koordinator aksi menyebut bahwa kesepakatan untuk membangun jalan sepanjang 3 km belum terealisasikan.
Warga berkumpul di Jalan Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi, hingga Selasa siang, 13 September 2022. Aksi ini menimbulkan kemacetan sepanjang 4 kilometer lebih. (Mustafidhotul Ummah)
Jambi: Sejumlah Warga Kecamatan Rajo, Jambi, menagih janji perusahaan setempat untuk memperaiki jalan rusak akibat digunakan kendaraan besar yang mereka operasikan. Warga memblokade jalan menuju pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Jambi, sebagai bentuk protes.
Pihak Desa Talang Duku sudah membuat surat edaran yang diberikan kepada perusahan. Pihak Desa Talang Duku menyebut tingginya aktivitas kendaraan milik perusahaan merusak jalan sangat mengganggu warga.
“Yang dipermasalahkan banyak pak, karena dari pihak Kecamatan juga sudah membuat edaran,” tutur Muslim, Kepala Desa Talang Duku, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Selasa, 13 September 2022.
Menurut warga, baru 2 dari 21 perusahaan membayar biaya untuk pembangunan jalan. Ketua koordinator aksi menyebut bahwa kesepakatan untuk membangun jalan sepanjang 3 km belum terealisasikan.
Warga berkumpul di Jalan Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi, hingga Selasa siang, 13 September 2022. Aksi ini menimbulkan kemacetan sepanjang 4 kilometer lebih.
(Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)