Kabupaten Trenggalek: Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengevakuasi 14 anak ular piton jenis sanca kembang (Malayopython reticulatus) yang ditemukan berkeliaran di sekitar permukiman warga di pusat kota Trenggalek.
Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, mengatakan total ada 23 cangkang telur ular sanca kembang yang ditemukan petugas damkar. Namun dari jumlah itu, hanya 14 ekor anak ular piton yang berhasil ditemukan dan dievakuasi petugas.
"Kami menyisir seluruh selokan depan rumah warga yang tertutup semen cor. Setelah kami buka ternyata terdapat cangkang telur bergerombol tepat di depan rumah warga," kata Triadi saat dikonfirmasi, Rabu, 23 November 2022.
Dia menjelaskan petugas yang awalnya mendapat pengaduan warga terkait keberadaan tiga anak ular piton di teras salah satu rumah warga jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sumbergedong, malah menemukan sarang ular yang bisa tumbuh besar dengan bobot hampir satu kuintal ini di saluran air depan rumah warga yang tertutup beton cor.
Penyisiran itu dilakukan petugas damkar setelah kembali menerima aduan soal keberadaan anak ular piton, meski tiga ekor yang dilaporkan pertama telah dievakuasi.
Keberadaan sarang ular jenis sanca kembang diketahui setelah petugas membongkar penutup selokan.
Petugas damkar kemudian mengangkat cangkang telur itu dari dalam got. Dan setelah dievakuasi, diketahui ada 23 cangkang telur ular piton yang telah menetas. Selain itu petugas damkar juga mengevakuasi beberapa anak ular lainnya yang berkeliaran di sekitar sarang tersebut.
"Saat mengevakuasi cangkang, kami juga menemukan ular lainnya. Saat ini ular yang sudah kami evakuasi sebanyak 14 ekor. Sembilan ekor lainnya mungkin keluar dan sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kabupaten Trenggalek: Petugas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek,
Jawa Timur, mengevakuasi 14 anak
ular piton jenis sanca kembang (Malayopython reticulatus) yang ditemukan berkeliaran di sekitar permukiman warga di pusat kota Trenggalek.
Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, mengatakan total ada 23 cangkang telur ular sanca kembang yang ditemukan petugas damkar. Namun dari jumlah itu, hanya 14 ekor anak ular piton yang berhasil ditemukan dan dievakuasi petugas.
"Kami menyisir seluruh selokan depan rumah warga yang tertutup semen cor. Setelah kami buka ternyata terdapat cangkang telur bergerombol tepat di depan rumah warga," kata Triadi saat dikonfirmasi, Rabu, 23 November 2022.
Dia menjelaskan petugas yang awalnya mendapat pengaduan warga terkait keberadaan tiga anak ular piton di teras salah satu rumah warga jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sumbergedong, malah menemukan sarang ular yang bisa tumbuh besar dengan bobot hampir satu kuintal ini di saluran air depan rumah warga yang tertutup beton cor.
Penyisiran itu dilakukan petugas damkar setelah kembali menerima aduan soal keberadaan anak ular piton, meski tiga ekor yang dilaporkan pertama telah dievakuasi.
Keberadaan sarang ular jenis sanca kembang diketahui setelah petugas membongkar penutup selokan.
Petugas damkar kemudian mengangkat cangkang telur itu dari dalam got. Dan setelah dievakuasi, diketahui ada 23 cangkang telur ular piton yang telah menetas. Selain itu petugas damkar juga mengevakuasi beberapa anak ular lainnya yang berkeliaran di sekitar sarang tersebut.
"Saat mengevakuasi cangkang, kami juga menemukan ular lainnya. Saat ini ular yang sudah kami evakuasi sebanyak 14 ekor. Sembilan ekor lainnya mungkin keluar dan sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)