Surabaya: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi momentum untuk pendukung berbenah. Termasuk mempersatukan dua suporter Persebaya dan Arema yakni Bonek dan Aremania.
"Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia, khususnya suporter Bonek dan Aremania," kata Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.
Aji mengaku punya harapan tinggi pascatragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, yakni kedua suporter Bonek dan Aremania yang berival sejak lama untuk segera berdamai.
Sinyal damai sendiri mulai menguat ketika Bonek secara terbuka, menyampaikan keprihatinannya atas 131 orang meninggal dunia atas tragedi Kanjuruhan.
Bonek tak tinggal diam, mereka melakukan doa bersama dua kali di kawasan Tugu Pahlawan dan Balai Kota Surabaya. Bonek juga mengirimkan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa meninggalnya ratusan Aremania di Kanjuruhan.
Dengan sikap dewasa bonek itu, Aji mengaku senang dengan simpati maupun empati yang ditunjukkan Bonek untuk Aremania. Pelatih asal Malang ini berharap hal ini bisa merukunkan tensi Bonek dan Arema, sekaligus seluruh suporter di Indonesia. "Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema ini bisa bersatu padu, bisa nonton bola bersama," katanya.
Senada juga disampaikan Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat, yang juga berharap tragedi di Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain.
"Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh," ungkap Alwi.
Surabaya: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi momentum untuk pendukung berbenah. Termasuk mempersatukan dua suporter Persebaya dan Arema yakni Bonek dan Aremania.
"Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia, khususnya suporter Bonek dan Aremania," kata Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.
Aji mengaku punya harapan tinggi pascatragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, yakni kedua suporter Bonek dan Aremania yang berival sejak lama untuk segera berdamai.
Sinyal damai sendiri mulai menguat ketika Bonek secara terbuka, menyampaikan keprihatinannya atas 131 orang meninggal dunia atas tragedi Kanjuruhan.
Bonek tak tinggal diam, mereka melakukan doa bersama dua kali di kawasan Tugu Pahlawan dan Balai Kota Surabaya. Bonek juga mengirimkan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa meninggalnya ratusan Aremania di Kanjuruhan.
Dengan sikap dewasa bonek itu, Aji mengaku senang dengan simpati maupun empati yang ditunjukkan Bonek untuk Aremania. Pelatih asal Malang ini berharap hal ini bisa merukunkan tensi Bonek dan Arema, sekaligus seluruh suporter di Indonesia. "Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema ini bisa bersatu padu, bisa nonton bola bersama," katanya.
Senada juga disampaikan Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat, yang juga berharap tragedi di Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain.
"Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh," ungkap Alwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
