Tim forensik melakukan visum luar terhadap jenazah Boaz Tan Anam, pendaki asing asal Portugal yang menjadi korban meninggal akibat terjatuh dari puncak Gunung Rinjani, di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, NTB, Selasa, 23 Agustus 2022. ANTARA/HO-Polda NTB
Tim forensik melakukan visum luar terhadap jenazah Boaz Tan Anam, pendaki asing asal Portugal yang menjadi korban meninggal akibat terjatuh dari puncak Gunung Rinjani, di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, NTB, Selasa, 23 Agustus 2022. ANTARA/HO-Polda NTB

Keluarga Pendaki Asal Portugal yang Meninggal di Rinjani Tolak Autopsi

Antara • 23 Agustus 2022 14:46
Mataram: Keluarga Boaz Tan Anam, pendaki asal Portugal yang meninggal akibat terjatuh dari puncak Gunung Rinjani pada Jumat pagi, 19 Agustus 2022, menolak autopsi jenazah.
 
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Komisaris Besar Artanto, pihaknya menghormati keputusan keluarga korban.
 
"Oleh karena pihak keluarga korban menolak autopsi sehingga terhadap jenazah hanya dilakukan visum luar," kata Artanto di Mataram, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Baca: Jasad Turis Israel Ditemukan di Gunung Rinjani, 3 Hari Usai Terjatuh

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah (visum et repertum), Artanto menyampaikan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mataram menemukan luka serius pada sejumlah titik vital di tubuh jenazah pria kelahiran Israel tersebut.

"Seperti di tengkorak kepala yang retak, patah tulang pada kaki dan tangan. Ada juga patah pada tulang rusuk," jelasnya.
 
Menurut Artanto dengan hasil demikian, tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mataram telah memastikan luka-luka tersebut menjadi penyebab Boaz Tan Anam meninggal.
 
Saat ini pihak kepolisian bersama Rumah Sakit Bhayangkara Mataram sedang mengupayakan permintaan keluarga Boaz Tan Anam untuk membantu proses pemulangan jenazah ke Portugal melalui Bali.
 
Untuk kebutuhan pemulangan jenazah, pihak keluarga meminta kepada tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mataram agar menyuntikkan cairan pengawet jenis formalin ke jenazah Boaz.
 
"Keluarga korban meminta agar pengiriman jenazah ke Bali bisa dilakukan hari ini. Sekarang kami masih upayakan," ungkap Artanto.
 
Informasi Boaz Tan Anam terjatuh dari puncak Gunung Rinjani kali pertama diterima oleh petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Boaz terjatuh ke arah lereng kaldera Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
 
Dari hasil identifikasi, jenazah Boaz berada di lereng pegunungan dengan jarak sekitar 150 meter dari puncak Gunung Rinjani.
 
Evakuasi dilakukan petugas penyelamat hingga akhirnya jenazah Boaz berhasil diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Jenazah Boaz tiba di Mataram pada Senin malam, 22 Agustus 2022.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan