Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto (kedua kanan) pada saat tiba di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (13-7-2022) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan dugaan kasus eksploitasi ekonomi te
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto (kedua kanan) pada saat tiba di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (13-7-2022) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan dugaan kasus eksploitasi ekonomi te

Polda Jatim Olah TKP Kasus Eksploitasi Ekonomi Anak di SPI Kota Batu

Antara • 13 Juli 2022 12:33
Kota Batu: Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan kasus dugaan eksploitasi ekonomi oleh Julianto Eka (JE) di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.
 
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan tim identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim melakukan olah TKP usai mendapatkan pelimpahan laporan polisi dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
 
"Kami pada hari ini bersama tim identifikasi Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah TKP di tempat ini menindaklanjuti limpahan laporan polisi dari Polda Bali," kata Dirmanto, Rabu, 13 Juli 2022.

Olah TKP dilakukan terkait dugaan eksploitasi ekonomi anak yang dilakukan oleh JE di SPI Kota Batu. JE adalah pemilik SPI Kota Batu yang saat ini merupakan terdakwa kasus kekerasan seksual dan tengah ditahan di Lapas Kelas IA Malang.
 
Menurut dia, olah TKP tersebut untuk melihat lebih jelas kasus dugaan eksploitasi ekonomi terhadap anak oleh terlapor JE. Pelimpahan kasus dugaan eksploitasi anak tersebut telah diterima Polda Jawa Timur pada 26 April 2022. Hingga saat ini masih dalam penanganan.
 
Baca juga:  Julianto Eka Minta Penangguhan Penahanan
 
"Dengan adanya olah TKP ini diharapkan masalah bisa menjadi terang, seperti apa kasus yang sebenarnya. Statusnya (JE) terlapor, kami olah TKP dan akan gelarkan sehingga bisa kami simpulkan terkait dengan status JE ini," jelas dia.
 
Pada saat ini, kata dia, ada enam pelapor dalam kasus dugaan eksploitasi ekonomi terhadap anak tersebut. Ada dugaan JE mempekerjakan anak di bawah umur di SPI Kota Batu. 
 
SPI Kota Batu juga dilengkapi dengan hotel, wahana edukasi, restoran, serta kafe, dan lainnya.
 
"Kami dapat limpahan dari kasus Bali ada enam orang yang menjadi korban kasus eksploitasi ekonomi oleh JE. JE diduga mempekerjakan anak di bawah umur untuk kegiatan-kegiatan ekonomi di SPI Kota Batu," ujarnya.
 
Tim Polda Jawa Timur tiba di SPI Kota Batu kurang lebih pukul 10.05 WIB. Lebih dari 8 unit mobil dari rombongan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Humas Polda Jawa Timur.
 
Selain itu, juga ada 1 unit mobil berisi tim Inafis Polda Jawa Timur yang turut serta dalam olah TKP di sekolah yang terletak di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan