Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung di Jalan Mistar, Kota Medan.
Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung di Jalan Mistar, Kota Medan.

5 Oknum Polisi Aniaya Perawat RSU Bandung, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

MetroTV • 08 November 2022 12:52
Medan: Kapolrestabes Medan Kombes Valentino mendatangi Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung di Jalan Mistar, Kota Medan. Ia meminta maaf kepada pihak rumah sakit atas penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum polisi terhadap seorang perawat dan petugas keamanan RSU Bandung.
 
Akibat kejadian tersebut, seorang perawat harus menjalani perawatan karena mengalami luka-luka tindak kekerasan. Pertemuan tertutup dilakukan di salah satu ruangan bersama pihak manajemen dan kuasa hukum RSU Bandung.
 
Usai menjalani pertemuan, Valentino enggan memberikan komentar terhadap awak media terkait kejadian yang dilakukan anggotanya.

Sementara itu, Kuasa hukum RSU Bandung Bobby Halim mengatakan tujuan pertemuan tadi adalah penyampaian permohonan maaf dari Kapolrestabes Medan atas kejadian penganiayaan.
 
“Namun, kami akan tetap melanjutkan kasus ini untuk diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku sebagai proses pembelajaran,” ujar Bobby.
 
Baca: Sekdes di Sumatra Selatan Aniaya Istri Akibat Utang

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa lima oknum polisi yang terlibat dalam kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap seorang perawat di Rumah Sakit Bandung, Kota Medan, Sumatra Utara.
 
"Lima anggota kami sedang diperiksa penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Senin, 7 November 2022.
 
Hadi mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti dengan memeriksa rekaman kamera CCTV rumah sakit untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut. Hadi juga belum bisa merinci mengenai kronologi dan motif penganiayaan tersebut.
 
Penganiayaan terjadi pada Minggu, 6 November 2022. Sejumlah oknum polisi mendatangi RSU Bandung dan melakukan penganiayaan kepada tenaga kesehatan dan petugas keamanan.
 
Hingga kini belum diketahui hal apa yang mendasari penyerangan dan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi tersebut. Pihak RS masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian. (Muklins Efendi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan