Surabaya: Sesosok mayat bayi ditemukan di tepi Pantai Kenjeran, Surabaya. Mayat bayi itu ditemukan oleh pengunjung wisata Watu-watu Kenjeran yang sedang berfoto di tepi laut.
"Setelah berkoordinasi dengan Polsek Kenjeran, jenazah bayi langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk diidentifikasi," jelas Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Senin, 1 Agustus 2022.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi, menyebut bayi itu berjenis kelamin perempuan. Namun, dirinya belum bisa menyimpulkan berapa lama kematian bayi tersebut.
Baca: Jenazah Dalam Karung yang Ditemukan di Serang Teridentifikasi
"Untuk kepastiannya masih menunggu hasil visum dalam dari tim dokter di RSU dr Soetomo," jelas Soeryadi.
Soeryadi menuturkan tidak ada barang penyerta pada bayi yang ditemukan di lokasi. Ia mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini.
"Sebab belum tentu bayi itu dibuang tepat di TKP. Bisa juga karena hanyut terbawa air laut dan terhenti di situ. Selanjutnya kita masih lakukan penyelidikan," ujar dia.
Surabaya: Sesosok
mayat bayi ditemukan di tepi Pantai Kenjeran, Surabaya. Mayat bayi itu ditemukan oleh pengunjung wisata Watu-watu Kenjeran yang sedang berfoto di tepi laut.
"Setelah berkoordinasi dengan Polsek Kenjeran, jenazah
bayi langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk diidentifikasi," jelas Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Senin, 1 Agustus 2022.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi, menyebut bayi itu berjenis kelamin perempuan. Namun, dirinya belum bisa menyimpulkan berapa lama kematian bayi tersebut.
Baca:
Jenazah Dalam Karung yang Ditemukan di Serang Teridentifikasi
"Untuk kepastiannya masih menunggu hasil visum dalam dari tim dokter di RSU dr Soetomo," jelas Soeryadi.
Soeryadi menuturkan tidak ada barang penyerta pada bayi yang ditemukan di lokasi. Ia mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini.
"Sebab belum tentu bayi itu dibuang tepat di TKP. Bisa juga karena hanyut terbawa air laut dan terhenti di situ. Selanjutnya kita masih lakukan penyelidikan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)