Ponorogo: Sebuah gedung sekolah dasar (SD) di Ponorogo, Jawa Timur, rusak parah. Akibatnya, kegiatan belajar siswa menjadi terganggu karena tidak bisa ditempati.
Guru SDN Gelangkulon 4, Purwasih, mengatakan atap gedung di lima ruang kelas sekolah itu nyaris roboh. Para siswa terpaksa menumpang belajar di sekolah agama Buddha.
"Di sini ada gedung yang bisa dipergunakan dan kami dipinjami atau numpang demi keamanan dan kenyamanan anak-anak belajar," ujar Purwasih, Kamis, 4 Agustus 2022.
Ia menjelaskan tiga ruang kelas di SDN 4 Gelangkulon rusak sejak dua setengah tahun lalu. Bahkan atap gedung sekolah sudah rawan ambruk akibat kayu lapuk dimakan rayap.
"Kerusakan gedung sekolah ini sudah terjadi sejak 2019 dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Namun, sampai tahun 2022 ini belum juga ada perbaikan," jelasnya.
Pihak sekolah dan para siswa berharap kepada dinas terkait memperhatikan kondisi ini. Purwasih ingin dinas terkait segera melakukan realisasi perbaikan gedung agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. (Muhardi)
Ponorogo: Sebuah gedung
sekolah dasar (SD) di Ponorogo, Jawa Timur, rusak parah. Akibatnya, kegiatan belajar siswa menjadi terganggu karena tidak bisa ditempati.
Guru SDN Gelangkulon 4, Purwasih, mengatakan atap gedung di lima ruang kelas sekolah itu
nyaris roboh. Para siswa terpaksa menumpang belajar di sekolah agama Buddha.
"Di sini ada gedung yang bisa dipergunakan dan kami dipinjami atau numpang demi keamanan dan kenyamanan anak-anak belajar," ujar Purwasih, Kamis, 4 Agustus 2022.
Ia menjelaskan tiga ruang kelas di SDN 4 Gelangkulon rusak sejak dua setengah tahun lalu. Bahkan atap gedung sekolah sudah rawan ambruk akibat kayu lapuk dimakan rayap.
"Kerusakan gedung sekolah ini sudah terjadi sejak 2019 dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Namun, sampai tahun 2022 ini belum juga ada perbaikan," jelasnya.
Pihak sekolah dan para siswa berharap kepada dinas terkait memperhatikan kondisi ini. Purwasih ingin dinas terkait segera melakukan realisasi perbaikan gedung agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
(Muhardi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)