Pengusaha di Boyolali Ditemukan Tewas Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Jakarta: Pengusaha kerajinan tembaga berinisial BH (36) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen Boyolali, Jawa Tengah. BH merupakan korban pembunuhan dan pelaku telah diamankan.   Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres Boyolali) AKP Arif Mudi Prihanto mengatakan jasad BH ditemukan pada Jumat, 3 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.   Ia mengungkapkan penemuan jasad BH bermula ketika seorang rekannya mendatangi rumah korban karena sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi. Rekannya sempat memanggil tetangga sekitar dan masuk ke pekarangan rumah.   Rekan korban mengintip lewat kaca jendela rumah korban. Ia lalu melihat bercak darah di lantai dan seseorang dalam keadaan terbujur. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke pihak berwajib.     Motor Korban Hilang Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari rekan BH. Pihaknya melakukan investigasi dan mendapati sepeda motor korban hilang di lokasi kejadian.   Sejumlah barang bukti juga diamankan di rumah korban, salah satunya adalah alat pemukul berupa palu dan celurit yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.   “Yang hilang sepeda motor. Sementara lainnya tidak,” ujar Arif.     Pelaku Ditangkap Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan pelaku pembunuhan BH telah ditangkap oleh Resmob Polres Boyolali bersama Jatanras Polda Jateng. Penangkapan berlangsung di parkiran sepeda motor terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu, 4 Mei 2024.    Ia mengungkapkan tersangka merupakan warga Sambirobyon, Ngargosari, Sumberlawang, Sragen, yang berinisial Irw (27). Saat ditangkap, Irw diduga hendak melarikan diri.   “Kita tangkap kemarin malam jam 19.45 WIB, di Terminal Tirtonadi Solo,” ujar Petrus.   Petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dalam penangkapan Irw, antara lain sepeda motor Honda PCX milik korban dan dompet korban. Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Boyolali.