Kondisi longsor di Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.. Dokumentasi/ BNPB
Kondisi longsor di Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.. Dokumentasi/ BNPB

Seorang Pemotor Meninggal Dunia Tertimpa Longsor di Kabupaten Tanah Datar

Deny Irwanto • 19 Desember 2023 12:28
Jakarta: Seorang pemotor meninggal akibat tertimpa longsor di Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada pukul 09.00 WIB, Senin, 18 Desember 2023. Longsor ini merupakan longsor susulan setelah sebelumnya pada pukul 07.00 WIB terjadi longsor pertama.
   
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Doni, mengatakan kronologi longsor diawali dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Tanah Datar sejak Minggu sore, 17 Desember 2023 hingga Senin sore, 18 Desember 2023. 
 
"Hujan mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor dari tebing di pinggir jalan nasional penghubung Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Saat tim gabungan dan masyarakat setepat melakukan gotong royong pembersihan longsor, terjadi longsor susulan. Hal ini menyebabkan seorang pemotor yang sedang menepi tertimbun longsor," kata Doni dalam keterangan pers, Selasa, 19 Desember 2023.
 
Baca: 2 Warga Agam Tewas Tertimbun Longsor Saat Kerja Bakti Bersihkan Irigasi
 

Laporan terkini oleh BPBD Kabupaten Tanah Datar hari ini area longsor di Nagari Tanjung Alam telah selesai dibersihkan. Upaya pembersihan berlangsung cepat dengan bantuan alat berat dari pemerintah provinsi Sumatra Barat dan Dinas Kebakaran Kabupaten Tanah Datar.

Kawasan Rawan Longsor

Selain kejadian longsor di jalan nasional Tanah Datar-Agam, kemarin juga terjadi longsor di Jorong Mawar I dan II, Kenagarian Lubuk Jantan, Kecematan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
 
Beberapa titik jalan terdampak longsor antara lain di Sangkak Rayo, Ayia Dingin, Lokuak Alai, Kandang Lamo, Ateh Dangau Lakuak, dan Kosiak. 

Longsor juga menimpa pemukiman warga dan mengakibatkan empat rumah warga rusak berat dan satu rumah warga rusak ringan. "Adapun rumah warga dengan kondisi rusak berat adalah milik Yunardi dan Tiadi di Tungango Mawar I, Erison dan Sahurman di Jungkang Mawar II, dan rumah dengan kondisi rusak sedang milik Ramilis," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan