foto: tangkapan layar TikTok
foto: tangkapan layar TikTok

Pengungsi Rohingya Ngamuk dan Rusak Rumah Susun di Sidoarjo karena Listrik Padam

Putri Purnama Sari • 09 Desember 2023 19:17
Jakarta: Belakangan ini, pengungsi Rohingya yang terus menerus berdatangan ke Indonesia tengah jadi sorotan masyarakat. Bagaimana tidak, sejak para pengungsi tersebut datang ke Indonesia beragam persoalan pun muncul, akibatnya banyak masyarakat yang menolak untuk menerima para pengungsi tersebut.
 
Sampai saat ini, imigran Rohingya yang ditampung di Indonesia sudah mencapai ribuan orang. Mereka bahkan telah diberikan bantuan sejumlah uang, tempat tinggal, makanan, hingga pendidikan dari pemerintah Indonesia agar bisa mendapatkan kehidupan yang layak. 
 
Namun sayang, sikap yang mereka tunjukan selama di Indonesia membuat masyarakat geram. Mulai dari mengeluh soal bantuan makanan, uang, hingga tempat tinggal. Bahkan, ada pengungsi Rohingya yang diberikan tempat tinggal berupa rumah susun di Sidoarjo, Jawa Timur. 
 
Baca juga: Pelarian 6 Pengungsi Rohingya dari Penampungan Digagalkan Polisi

Baru-baru ini beredar video di TikTok yang menunjukkan kerusakan parah di sebuah rumah susun yang diduga menjadi tempat bagi para pengungsi Rohingya tersebut. Setelah diselidiki rumah susun itu berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @RestoranPASE itu menunjukkan kerusakan yang terjadi di Rumah Susun Puspa Agro. Berdasarkan keterangan dalam video, kekacauan tersebut diakibatkan oleh para pengungsi Rohingya yang marah karena listrik rusun padam selama 24 jam.
 
Diketahui, pemadaman listrik tersebut terjadi pada Jumat, 8 Desember 2023 kemarin sejak pukul 01.25 WIB. Oleh karena itu pada siang hari para pengungsi tersebut protes kepada pengelola rumah susun karena dengan adanya listrik padam dianggap mengganggu aktivitas para pengungsi.
 
Sekitar pukul 19.15 WIB, terdapat beberapa pengungsi melakukan perusakan sarana dan prasarana di Puspa Agro. Seperti kaca jendela, pintu, pot, meja dan sebagainya.
 
"Informasi yang kami terima, ada sekitar 30 orang refugees melakukan perusakan dengan melempari kaca penampungan Aparna Puspa Agro," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim Herdaus.
 
Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Dugaan TPPO Masuknya Pengungsi Rohingya ke Aceh

Kejadian tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Para perusak berhenti beraksi setelah aliran listrik di penampungan kembali normal.
 
"Para refugees yang melakukan perusakan lari bersembunyi," tambah Herdaus.
 
Herdaus mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus perusakan ini.
 
"Kami sedang komunikasi dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami kasus pengrusakan sarana dan prasarana di tempat penampungan pengungsi Puspa Agro yang diduga dilakukan oleh pengungsi,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan