Salah satu sudut longsor di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Dokumentasi/Istimewa
Salah satu sudut longsor di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Dokumentasi/Istimewa

Longsor di Kulon Progo Tutup Akses Jalan

Ahmad Mustaqim • 04 Januari 2024 21:50
Kulon Progo: Hujan deras disertai angin kencang terjadi di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Cuaca ekstrem itu menimbulkan dampak longsor di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. 
 
"Hujan disertai angin kencang hari ini menyebabkan longsor dan pohon tumbang. Untuk pohon tumbang sudah tertangani oleh warga," kata Camat Samigaluh, Suryantoro, pada Kamis, 4 Januari 2024. 
 
Peristiwa longsor ini yang menimbulkan dampak signifikan. Salah satu dampaknya material longsoran menutup akses jalan.

"Akses jalan yang tertutup material longsoran ini jalan kabupaten. Sore sampai malam ini belum bisa tertangani," kata dia.
 
Baca juga: Banjir di Jambi Berangsur Surut, 13 Ribu Lebih Warga Terdampak

Suryantoro mengatakan masyarakat belum bisa berbuat banyak karena cuaca masih belum memungkinkan. Hujan yang masih mengguyur membuat kondisi di lapangan masih sangat rawan.
 
Menurutnya, guyuran hujan masih rawan menimbulkan longsoran material terus turun ke posisi lebih rendah. Menurutnya, yang bisa dilakukan hanya memastikan masyarakat menjadi korban longsor. 
 
"Tak ada korban jiwa dalam longsor ini. Kemungkinan pembersihan material longsoran masih menunggu besok atau melihat situasi aman," ujarnya. 
 
Ia menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo akan mengirimkan bantuan darurat. Beberapa di antaranya seperti terpal dan sejumlah logistik yang dibutuhkan masyarakat. 

Warga Mengungsi


Selain menutup akses jalan, longsor yang terjadi juga memaksa warga untuk mengungsi. Pemerintah setempat menyatakan sebanyak 16 warga harus meninggalkan kediamannya ke lokasi yang lebih aman. 
 
"Ada 6 rumah warga yang terdampak. Material longsoran, air berserta tanah, ada yang masuk rumah warga," ujar Camat Samigaluh, Suryantoro. 
 
Selain rumah, ada sebuah mobil yang turut terjun bersama material longsoran. Mobil itu masih sulit dievakuasi. 
 
"Mobil itu kan lama mogok, jadi ikut terjun beserta material longsoran. Meskipun sebelumnya tampak aman-aman saja," terang dia.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Taufik Prihadi mengungkapkan jajarannya memberikan bantuan logistik bagi warga yang mengungsi. Ia mengatakan bantuan-bantuan yang distribusikan di antaranya 6 buah terpal, beras, paket untuk 7 keluarga yang mengungsi, dan 5 kardus mi instan. 
 
"Kami juga kirimkan kebutuhan untuk penanganan dampak longsor. Kami koordinasikan juga penanganan material longsoran yang menutup akses jalan," imbuh dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan