Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Industry Summit di Solo. Medcom.id/ Triawati
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Industry Summit di Solo. Medcom.id/ Triawati

Kementerian BUMN Apresiasi Kinerja Pemkot Solo dengan Inovasinya

Triawati Prihatsari • 31 Oktober 2023 15:49
Solo: Menteri BUMN Erick Thohir terang-terangan memuji kinerja Gibran Rakabuming Raka saat memberikan sambutan dalam acara Industry Summit di Kota Solo, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurutnya, Gibran menjadi contoh pemimpin daerah yang berhasil berdasar dari hasil kerjanya.
 
"Bagaimana kita bisa buktikan bahwa pemimpin daerah itu kalau baik, kelihatan hasil kerjanya. Bagaimana kita lihat beliau berinvestasi di budaya, bagaimana beliau mendorong budaya, event kesenian dan lain-lain. Yang tidak kalah penting adalah inovasi manusia, karena penting manusia punya inovasi," bebernya.
 
Ia menambahkan, Kementerian BUMN selalu senang bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan UMKM. Hal tu melihat potensi perekonomian yang ada di masing-masing wilayah. 

"Kami berupaya memastikan sistem korporasi kita bersaing. Kami tidak bisa menutup mata bahwa BUMN sebagai penggerak ekonomi, karena itu kami mendorong ekonomi, kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya. 
 
Baca: Gibran Belum Dapat Undangan Pertemuan Bacawapres Bersama Ma'ruf Amin di Istana Negara

Di sisi lain, ia mendukung percepatan 5G di sejumlah daerah di Indonesia. Kota Solo menjadi kota pertama diterapkan percepatan internet 5G tersebut. 
 
"Tapi kami tidak mau jadi market saja, harus punya kerja sama. Di situlah kami mendorong percepatan bagaimana 5G Mining ada di Indonesia yang merupakan kolaborasi antara Freeport, Huawei dan juga Telkomsel yang waktu itu diresmikan oleh presiden," imbuhnya.
 
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara daring dalam kegiatan yang sama juga melontarkan pujian untuk Wali Kota Solo tersebut. Ia bahkan berharap Gibran dapat mempercepat laju ekonomi menuju Indonesia emas.
 
"Kesehatan itu penting sekali buat Indonesia dan buat gubernur yang ada di seluruh provinsi dan seluruh bupati, wali kota, Pak Presiden ingin kita jadi negara maju di 2045 menuju Indonesia emas untuk menjadi negara maju. Kalau 2030 Indonesia tidak bisa mendongkrak pendapatannya dari 5 juta menjadi 15 juta US Dollar perkapita per bulan kesempatan akan mengecewakan karena bonus demografi akan hilang," imbuhnya.
 
Kondisi tersebut, lanjutnya, akan menghambat Indonesia melompat menjadi negara maju dan terjebak selamanya di menjadi negara ekonomi menengah.
 
"Oleh karena itu kami menaruh harapan kepada Mas Gibran momentum yang tinggal tujuh tahun lagi ini dimanfaatkan supaya rata-rata pendapatan perkapita kita bisa loncat ke-13.000 per kapita per tahun," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan