Bandung: Vihara Dharma Ramsi Bandung tak lepas dari sosok nama Asikin. Pria 74 tahun itu telah mengabdi menjadi relawan mengelola vihara selama 13 tahun terakhir.
Asikin menjadi corong tempat ibadah tersebut setiap tahunnya, terutama bagi media yang hendak melakukan peliputan. Asikin nampak bersemangat menerima setiap tamu yang datang ke vihara tersebut.
Asikin mengaku sangat nyaman dengan keterlibatan serta amanah untuk menjadi juru bicara di wihara tersebut. Setiap awak media yang datang, sudah tak dipungkiri lagi pasti Asikin yang menyambut dan memenuhi berbagai kebutuhan informasi seputar vihara tersebut.
"Ya saya mah senang, dibawa asik. Karena dengan cara ini saya berusaha bersilaturahmi, menyambut dan ngobrol tentunya yang bikin saya senang. Jadi kalau ketemu di jalan juga sama orang yang pernah ke sini, suka manggil nama saya, dan saya anggap itu juga sebagai doa karena masih ingat saya," kata Asikin saat berbincang di Vihara Dharma Ramsi Bandung, Jalan Cibadak, Rabu 7 Februari 2024.
Asikin mengaku, keterlibatannya menjadi relawan di vihara tersebut dilakukan secara sukarela. Awalnya, ia diajak oleh teman untuk beribadah, namun Asikin pun memutuskan untuk menjadi relawan dan menjadi juru bicara di tempat ibadah tersebut.
"Dulu sama teman ke sini, dan teman saya juga masih ada sekarang, barengan sama saya di sini. Karena ini mah panggilan hati ya. Terus saya juga emang senang ngobrol, kaya sekarang banyak wartawan ke sini, senang bisa ngobrol, berbagi cerita," beber Asikin.
Ia mengaku kerap menerima tamu dari berbagai daerah untuk menerangkan informasi seputar vihara tersebut. Bahkan Asikin pun kerap mengampanyekan toleransi antar umat beragama bagi setia tamu yang datang.
"Banyak yang datang ke sini, enggak cuma wartawan aja, ada ulama-ulama dari Yogyakarta, dari daerah lain. Ya kita sambut, kita tunjukkan bahwa disini siapa juga boleh datang, kita terbuka, kita toleransi. Karena kalau mau silaturahmi kan dimana saja bisa, termasuk disini," ujar Asikin.
Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan mengabdi di vihara tersebut. Akan tetapi, selagi sehat dan bisa memberikan berbagai informasi, Asikin akan tetap menjadi corong di Vihara Dharma Ramsi.
"Yang penting mah sehat. Alhamdulillah walaupun sudah umur segini, masih bisa kesana kesini, masih bisa disini walaupun gigi sudah pada ompong," ungkapnya.
Bandung: Vihara Dharma Ramsi Bandung tak lepas dari sosok nama Asikin. Pria 74 tahun itu telah mengabdi menjadi relawan mengelola vihara selama 13 tahun terakhir.
Asikin menjadi corong tempat ibadah tersebut setiap tahunnya, terutama bagi media yang hendak melakukan peliputan. Asikin nampak bersemangat menerima setiap tamu yang datang ke vihara tersebut.
Asikin mengaku sangat nyaman dengan keterlibatan serta amanah untuk menjadi juru bicara di wihara tersebut. Setiap awak media yang datang, sudah tak dipungkiri lagi pasti Asikin yang menyambut dan memenuhi berbagai kebutuhan informasi seputar vihara tersebut.
"Ya saya mah senang, dibawa asik. Karena dengan cara ini saya berusaha bersilaturahmi, menyambut dan ngobrol tentunya yang bikin saya senang. Jadi kalau ketemu di jalan juga sama orang yang pernah ke sini, suka manggil nama saya, dan saya anggap itu juga sebagai doa karena masih ingat saya," kata Asikin saat berbincang di Vihara Dharma Ramsi Bandung, Jalan Cibadak, Rabu 7 Februari 2024.
Asikin mengaku, keterlibatannya menjadi relawan di vihara tersebut dilakukan secara sukarela. Awalnya, ia diajak oleh teman untuk beribadah, namun Asikin pun memutuskan untuk menjadi relawan dan menjadi juru bicara di tempat ibadah tersebut.
"Dulu sama teman ke sini, dan teman saya juga masih ada sekarang, barengan sama saya di sini. Karena ini mah panggilan hati ya. Terus saya juga emang senang ngobrol, kaya sekarang banyak wartawan ke sini, senang bisa ngobrol, berbagi cerita," beber Asikin.
Ia mengaku kerap menerima tamu dari berbagai daerah untuk menerangkan informasi seputar vihara tersebut. Bahkan Asikin pun kerap mengampanyekan toleransi antar umat beragama bagi setia tamu yang datang.
"Banyak yang datang ke sini, enggak cuma wartawan aja, ada ulama-ulama dari Yogyakarta, dari daerah lain. Ya kita sambut, kita tunjukkan bahwa disini siapa juga boleh datang, kita terbuka, kita toleransi. Karena kalau mau silaturahmi kan dimana saja bisa, termasuk disini," ujar Asikin.
Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan mengabdi di vihara tersebut. Akan tetapi, selagi sehat dan bisa memberikan berbagai informasi, Asikin akan tetap menjadi corong di Vihara Dharma Ramsi.
"Yang penting mah sehat. Alhamdulillah walaupun sudah umur segini, masih bisa kesana kesini, masih bisa disini walaupun gigi sudah pada ompong," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)