Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memerlukan keterlibatan semua elemen. Penanganan karhutla tak bisa hanya dilakukan sebagian pihak.
"Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 Oktober 2023.
Fatoni meminta sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diperkuat untuk mempercepat penanganan karhutla. Salah satunya, dengan menambah personel yang terjun langsung ke lapangan.
Dia mengapresiasi jajaran Kodam II/Sriwijaya yang menyiapkan 350 personel tambahan untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seluruh pasukan tersebut ditugaskan ke jalur darat untuk pemadaman api, sekaligus mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan, tidak membuka lahan dengan membakar.
"Dan yang lebih penting penugasan mereka untuk penjagaan di lokasi agar karhutla tidak makin meluas. Kehadiran 350 personel ini diharapkan dapat memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla," kata Fatoni.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan 350 personel bantuan ini diambil dari Batalyon Infantri (Yonif) 143 Lampung. Mereka akan dibekali cairan Nusantara 4 bentuk foam dan gel. Selain itu, personel akan diletakkan pada titik-titik api.
"Tambahan personel ini semoga bisa membuat penanganan karhutla semakin cepat teratasi. Mereka akan bertugas selama 30 hari di lapangan," ujar Yanuar.
Kodam II/Sriwijaya juga menambah tiga pesawat. Armada tersebut digunakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur
Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut penanganan
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memerlukan keterlibatan semua elemen. Penanganan karhutla tak bisa hanya dilakukan sebagian pihak.
"Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 Oktober 2023.
Fatoni meminta sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diperkuat untuk mempercepat penanganan karhutla. Salah satunya, dengan menambah personel yang terjun langsung ke lapangan.
Dia mengapresiasi jajaran Kodam II/Sriwijaya yang menyiapkan 350 personel tambahan untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seluruh pasukan tersebut ditugaskan ke jalur darat untuk
pemadaman api, sekaligus mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan, tidak membuka lahan dengan membakar.
"Dan yang lebih penting penugasan mereka untuk penjagaan di lokasi agar karhutla tidak makin meluas. Kehadiran 350 personel ini diharapkan dapat memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla," kata Fatoni.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan 350 personel bantuan ini diambil dari Batalyon Infantri (Yonif) 143 Lampung. Mereka akan dibekali cairan Nusantara 4 bentuk foam dan gel. Selain itu, personel akan diletakkan pada titik-titik api.
"Tambahan personel ini semoga bisa membuat penanganan karhutla semakin cepat teratasi. Mereka akan bertugas selama 30 hari di lapangan," ujar Yanuar.
Kodam II/Sriwijaya juga menambah tiga pesawat. Armada tersebut digunakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)