Tanah Karo: Peristiwa terbakarnya rumah seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Empat orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, informasi yang berkembang peristiwa di duga berkaitan dengan pemberitaan yang diwartakan korban.
Usai dilakukan autopsi oleh Polda Sumut, empat korban kebakaran di Kabupaten Karo langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tiga Panah. Isak tangis pecah saat korban kebakaran ini dimasukkan ke dalam liang kubur.
Peristiwa rumah terbakar ini terjadi pada Kamis pagi dini hari lalu, 27 Juni 2024. Empat orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Mereka adalah Sempurna Pasaribu wartawan Tribrata TV, istrinya Elprida Boru Ginting, anaknya Sudi Investigasi Pasaribu dan cucunya Lowis Situngkir.
Kepala Biro Tribrata Tv Kabupaten karo, Sitta Pangihutan Gurning, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas insiden ini sejelas-jelasnya. Ia membenarkan, belakangan korban sering menyoroti permasalahan judi dan narkoba di Tanah Karo.
Ini terlihat dari ungggahan-unggahan pemberitaan almarhum di media sosial miliknya. Ia melanjutkan korban baru enam bulan bergabung di Tribatra TV.
"Sebagai wartawan di Tribatra TV, kurang lebih 6 bulan. Memang benar selama beberapa terakhir ini beliau sering menyoroti masalah judi dan narkoba yang ada di Tanah Karo. Harapan kita kepada kepolisian khususnya Polres Tanah Karo agar segera mengusut tuntas masalah ini dan dibuka sejelas-jelasnya kepada publik," kata Sitta di Tanah Karo, Sabtu, 29 Juni 2024.
Tanah Karo: Peristiwa terbakarnya
rumah seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Empat orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, informasi yang berkembang peristiwa di duga berkaitan dengan pemberitaan yang diwartakan korban.
Usai dilakukan autopsi oleh
Polda Sumut, empat korban kebakaran di Kabupaten Karo langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tiga Panah. Isak tangis pecah saat korban kebakaran ini dimasukkan ke dalam liang kubur.
Peristiwa rumah terbakar ini terjadi pada Kamis pagi dini hari lalu, 27 Juni 2024. Empat orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Mereka adalah Sempurna Pasaribu wartawan Tribrata TV, istrinya Elprida Boru Ginting, anaknya Sudi Investigasi Pasaribu dan cucunya Lowis Situngkir.
Kepala Biro Tribrata Tv Kabupaten karo, Sitta Pangihutan Gurning, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas insiden ini sejelas-jelasnya. Ia membenarkan, belakangan korban sering menyoroti permasalahan judi dan narkoba di Tanah Karo.
Ini terlihat dari ungggahan-unggahan pemberitaan almarhum di media sosial miliknya. Ia melanjutkan korban baru enam bulan bergabung di Tribatra TV.
"Sebagai wartawan di Tribatra TV, kurang lebih 6 bulan. Memang benar selama beberapa terakhir ini beliau sering menyoroti masalah judi dan narkoba yang ada di Tanah Karo. Harapan kita kepada kepolisian khususnya Polres Tanah Karo agar segera mengusut tuntas masalah ini dan dibuka sejelas-jelasnya kepada publik," kata Sitta di Tanah Karo, Sabtu, 29 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)