Pencarian penambang pasir tertimbun longsor di Lumajang, Jawa Timur. Dok: BNPB
Pencarian penambang pasir tertimbun longsor di Lumajang, Jawa Timur. Dok: BNPB

Pencarian Hari Kedua, 1 Penambang Pasir Korban Tertimbun Longsor Kembali Ditemukan

Daviq Umar Al Faruq • 05 Juni 2024 22:56
Lumajang: Seorang penambang pasir yang tertimbun longsor di kawasan tambang pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali ditemukan pada proses pencarian hari kedua, Rabu 5 Juni 2024.
 
Identitas korban yang ditemukan yakni Dwi, 35, warga Dusun Supit RT36/RW13, Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
 
"Ditemukan jam 13.30 WIB siang tadi. Ditemukan berjarak 20 meter dari korban pertama Pak Kusnadi," kata Kepala Desa Pronojiwo, Murdiono, saat dikonfirmasi pada Rabu malam, 5 Juni 2024.

Murdiono menambahkan, jenazah Dwi ditemukan oleh petugas gabungan pada kedalaman 4 meter. Kini petugas dengan dibantu warga sekitar dan relawan masih mencari dua korban penambang pasir lainnya yang tertimbun longsor.
 
Baca: Pencarian Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Lumajang Terkendala Kerumunan Warga

"Masih dua korban lagi atas nama Rohim, dan Junaidi," ujarnya.
 
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan tambang pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa siang, 4 Juni 2024. Sebanyak empat orang penambang pasir dilaporkan tertimbun longsor tersebut.
 
Hingga saat ini sudah ada dua penambang yang ditemukan. Yakni Kusnadi, 40, warga Dusun Tulungagungan RT11/RW05, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang; dan Dwi, 35, warga Dusun Supit RT36/RW13, Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
 
Dua penambang lainnya yang belum ditemukan yaitu, Junaidi, 26, warga Dusun Karangsuko RT21/RW06 Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang; dan Rohim warga warga Dusun Besuk Cukit RT09/RW07, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan