Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pengawasan Ternak di Gunungkidul Dilakukan Berlapis

Ahmad Mustaqim • 28 Mei 2023 16:04
Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengawasan ternak di pasar hewan secara berlapis. Pengawasan tak hanya dilakukan di pintu masuk, namun juga saat ternak-ternak diturunkan.
 
"Pengawasan dilakukan tak hanya dari kondisi fisik maupun gejala yang tampak pada ternak, namun juga gejala yang tak terlihat," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, saat dihubungi, Minggu, 28 Mei 2023.
 
Baca: Bantul Ketambahan 1.000 Dosis Vaksin LSD untuk Hewan Ternak

Wibawanti mengatakan pengawasan tersebut untuk menekan angka penyebaran kasus Lumpy Skin Disease (LSD) maupun penyakit mulut dan kuku (PMK). Menurut dia pasar-pasar hewan menjadi jalan memproteksi penyebaran penyakit.
 
"Protektifnya tentu harus dilakukan di pasar hewan. Kalau kami melakukan penjagaan di pos Bedoyo dan Sambirejo, Ngawen jadi kewenangan provinsi. Kewenangan kami menjaga yang berada di pasar hewan, saat pasaran Wage dan Kliwon di Kecamatan Semanu," jelasnya.

Ia mengatakan gejala yang bisa tak tampak yakni kondisi berat ternak yang jauh di bawah rata-rata.
 
Menurut dia ternak yang masuk dari luar daerah harus diawasi seksama. Ternak yang telah dipelihara masyarakat Gunungkidul telah ditandai, mulai yang dalam kondisi sakit hingga sudah divaksin atau belum.
 
"Saya juga anjurkan (pengawasan) pas penimbangan. Pas penimbangan di depan gak kelihatan, beratnya tak sesuai. Kemudian disuruh untuk diobati. Setelah diberikan obat, pulang, dalam rangka meminimalkan penyebaran," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan