Malang: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang telah mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mulai hari ini, Jumat, 4 Agustus 2024, ujian praktik SIM akan menggunakan lintasan berbentuk huruf 'S' sebagai pengganti sirkuit angka 8 yang sebelumnya digunakan.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengatakan, selain merubah bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian. Lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, dengan ukuran lebar 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian,” kata Agnis.
Ia menambahkan, perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka 8 menyulitkan peserta ujian.
Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf 'S', diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.
Selain itu, lanjut Agnis, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan aman.
Perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Malang untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
“Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” ungkapnya.
Agnis menyebut, untuk menerapkan perubahan lintasan ujian praktik SIM, malam ini tim Satlantas Polres Malang telah bekerja keras untuk mempercepat pengerjaan perubahan lintasan. Semua persiapan diharapkan telah rampung sehingga ujian praktik dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dengan perubahan bentuk lintasan menjadi huruf 'S' dan perluasan lebar sirkuit ujian, Satlantas Polres Malang berharap para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” jelasnya.
Malang: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang telah mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan
Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mulai hari ini, Jumat, 4 Agustus 2024, ujian praktik SIM akan menggunakan lintasan berbentuk huruf 'S' sebagai pengganti sirkuit angka 8 yang sebelumnya digunakan.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengatakan, selain merubah bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian. Lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, dengan ukuran lebar 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian,” kata Agnis.
Ia menambahkan, perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa
manuver angka 8 menyulitkan peserta ujian.
Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf 'S', diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.
Selain itu, lanjut Agnis, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan aman.
Perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Malang untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
“Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan
pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” ungkapnya.
Agnis menyebut, untuk menerapkan perubahan lintasan ujian praktik SIM, malam ini tim Satlantas Polres Malang telah bekerja keras untuk mempercepat pengerjaan perubahan lintasan. Semua persiapan diharapkan telah rampung sehingga ujian praktik dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dengan perubahan bentuk lintasan menjadi huruf 'S' dan perluasan lebar sirkuit ujian, Satlantas Polres Malang berharap para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam
kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)