Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/BB-TNBTS.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/BB-TNBTS.

Imbas Karhutla, Akses Masuk Wisata Bromo Via Lumajang Ditutup

Daviq Umar Al Faruq • 02 September 2023 11:23
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup pintu masuk menuju wisata Gunung Bromo via Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Penutupan ini dilakukan imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan tersebut sejak Selasa, 29 Agustus 2023 lalu.
 
"Penutupan diberlakukan sejak Jumat, 1 September 2023 mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Sabtu, 2 September 2023.
 
Septi menerangkan, penutupan ini diterapkan di pintu masuk Jemplang dan Coba Trisula di Kabupaten Malang, serta pintu masuk Senduro di Kabupaten Lumajang. Penutupan ini dilakukan untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung wisata Gunung Bromo.

Meski begitu, pengunjung tetap dapat berwisata ke Gunung Bromo dengan melewati pintu masuk lainnya. Pengunjung dapat masuk ke dalam kawasan wisata Gunung Bromo melalui pintu masuk Cemoro Lawang di Kabuoaten Probolinggo dan pintu masuk Wonokitri di Kabupaten Pasuruan.
 
Baca: Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Dibantu Water Bombing

Tak hanya penutupan pintu masuk, Balai Besar TNBTS juga memberlakukan pembatasan bagi para pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo. Objek wisata yang boleh dikunjungi sementara ini adalah Lautan Pasir sampai ke arah Gunung Batok serta Bungkah Dingklik sampai dengan View Point Penanjakan.
 
"Sedangkan dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta Puncak B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisata," tegasnya.
 
Di sisi lain, Septi mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar menjaga kawasan TNBTS dari kebakaran hutan. Yakni dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.
 
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Berdasarkan informasi dari masyarakat, titik api diketahui sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
 
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan, titik api awal berada di kawasan Bantengan. Tepatnya di sekitar perbatasan resort PTN Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani. 
 
"Selanjutnya petugas BB-TNBTS menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan langsung dan terkonfirmasi adanya sumber api di lereng sebelah utara jalan Malang-Lumajang, dan menjalar ke arah savana dan blok Jemplang," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu 30 Agustus 2023.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan