ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

44 Kasus Leptospirosis Terjadi di Sleman

Ahmad Mustaqim • 24 April 2023 11:23
Sleman: Kasus leptorpirosis terjadi pada 44 orang di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angka kasus itu tercatat periode Januari hingga awal April 2023. 
 
"Wilayah dengan kasus banyak seperti di (Kecamatan) Gamping, Minggir, Moyudan, Prambanan, dan Sleman, karena banyak area pesawahan," kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Seruni Angreni Susila pada Senin, 24 April 2023. 
 
Seruni mengatakan leptospirosis memiliki tingkat fatalitas yang tinggi. Menurut dia, tingkat fatalitas kasus leptospirosis di Kabupaten Sleman tercatat berada pada 4,6 atau di bawah angka rata-rata nasional.

"Kami belum mendapat laporan suspek leptospirosis. Case fatality leptospirosis akan turun jika banyak orang yang demam dan memiliki kontak ke sawah bisa terlaporkan," ujarnya. 
 
Baca: Dinkes Bantul Catat 90 Warga Terinfeksi Penyakit Kencing Tikus, 6 Orang Meninggal

Ia mengungkapkan sebagian besar kasus leptospirosis tidak memiliki gejala. Ia menyatakan apabila kondisi tubuh bagus dan muncul demam ringan setelahnya berangsur membaik. 
 
Dinas Kesehatan telah melakukan pantauan bersama pemerintah level kecamatan dan Puskesmas. Ia mengatakan pemantauan itu sekaligus mencegah penambahan kasus terhadap warga yang bekerja di ladang atau pesawahan. 
 
"Bila terjadi kasus dan sudah dapat antibiotik, bisa segera sembuh, membaik. Yang biasanya (terkena leptospirosis) berat lansia, petani yang sudah berusia dan memiliki komorbid, kemudian terlambat penanganan," kata Seruni.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan