Diketahui 5 orang anak tersebut kemudian memberanikan diri bermain air dari pinggir kali hingga menuju ke tengah, namun karena tidak mahir berenang kelimanya kemudian terbawa derasnya arus kali Bintaro.
Akibat kejadian itu 2 bocah dipastikan tewas, sementara dua orang lainnya sudah membiru dan segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
Sedangkan 1 orang lainnya berhasil diselamatkan oleh pertolongan warga sekitar yang membantunya dengan menjulurkan batang kayu untuk digapai.
Saksi mata Mulyanto mengatakan anak-anak tersebut masih SD dan kejadiannya itu selepas salat Jumat.
| Baca juga: Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Anyer Belum Ditemukan |
“Sebelumnya bocah-bocah itu sudah dilarang untuk turun ke kali oleh warga namun mereka tak mengindahkannya,” ujar Mulyanto.
Petugas kepolisian hingga kini masih berusaha mencari informasi terkait kejadian, dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
Satgas BPBD Kota Tangsel, Coki Harianto mengatakan, korban tenggelam pertama ditemukan oleh seorang sekuriti dan penjual tahu keliling.
"Yang berenang bertiga, dua sudah dibawa ke RS Premier Bintaro, saya pastikan meninggal dunia dan satu lainnya selamat. Sementara yang enam hanya main di pinggir kali saja,” ungkap Coki Harianto.
Menurut dia, arus kali Bintaro, sebenarnya tidak sedang deras. Namun, diduga tiga anak yang tenggelam itu tidak terlalu pandai berenang dan posisi tengah kali agak dalam.
“Kalau air tidak deras, cuma tengah kali itu agak dalam,” ucap dia. (Nanang Y/Muklis E)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id