Lumajang: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan berupa kebutuhan bayi, sembako, air mineral, safety kit dan elpiji Bright Gas ini diserahkan kepada BPBD Kabupaten Lumajang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan, penyaluran bantuan merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Pemberian bantuan Pertamina Peduli di di Kabupaten Lumajang ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak," katanya, Senin, 10 Juli 2023.
Ahad berharap, serangkaian bencana yang terjadi beberapa waktu belakangan ini cepat berlalu. Ia pun berharap kehadiran Pertamina Peduli dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi masyarakat terdampak di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang, M Wawan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus untuk warga Kabupaten Lumajang yang mengalami bencana alam banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Dengan adanya bantuan dari Pertamina, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para penyintas dan mudah-mudahan bencana ini segera berlalu," ucapnya.
Wawan menambahkan, bantuan dari Pertamina akan disebar ke 18 titik pengungsian. Tercatat ada 1.083 jiwa pengungsi di lokasi tersebut.
"Mudah-mudahan dengan bantuan dari Pertamina ini bisa sedikit mengurangi penderitaan dari warga penyintas. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada Pertamina," ujar dia.
Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, pada Jumat, 7 Juli 2023. Bencana alam ini terjadi akibat cuaca ekstrem hujan intensitas tinggi dan dampak dari luapan aliran lahar Gunung Semeru.
Banjir dan tanah longsor ini melumpuhkan sejumlah jembatan dan jalan penghubung di Lumajang yang berimbas pada penutupan sejumlah ruas jalan. Sementara hingga kini ratusan warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsong tengah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lumajang: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana
banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan berupa kebutuhan bayi, sembako, air mineral, safety kit dan elpiji Bright Gas ini diserahkan kepada BPBD Kabupaten Lumajang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan, penyaluran bantuan merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Pemberian bantuan Pertamina Peduli di di Kabupaten Lumajang ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak," katanya, Senin, 10 Juli 2023.
Ahad berharap, serangkaian bencana yang terjadi beberapa waktu belakangan ini cepat berlalu. Ia pun berharap kehadiran Pertamina Peduli
dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi masyarakat terdampak di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang, M Wawan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus untuk warga Kabupaten Lumajang yang mengalami bencana alam banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Dengan adanya bantuan dari Pertamina, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para penyintas dan mudah-mudahan bencana ini segera berlalu," ucapnya.
Wawan menambahkan, bantuan dari Pertamina akan disebar ke 18 titik pengungsian. Tercatat ada 1.083 jiwa pengungsi di lokasi tersebut.
"Mudah-mudahan dengan bantuan dari Pertamina ini bisa sedikit mengurangi penderitaan dari
warga penyintas. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada Pertamina," ujar dia.
Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, pada Jumat, 7 Juli 2023. Bencana alam ini terjadi akibat cuaca ekstrem hujan intensitas tinggi dan dampak dari luapan aliran lahar Gunung Semeru.
Banjir dan tanah longsor ini melumpuhkan sejumlah jembatan dan jalan penghubung di Lumajang yang berimbas pada penutupan sejumlah ruas jalan. Sementara hingga kini ratusan warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsong tengah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)