Bangkalan: Bocah berusia delapan tahun di Bangkalan terjebak di atas menara panjat tebing di Alun-alun Kota Bangkalan, Minggu, 21 Mei 2023. Siswa kelas tiga sekolah dasar itu menangis histeris dan tidak berani turun dari atas rangka setinggi tujuh meter.
Detik-detik saat siswa bernama Zakaria Hidayat terjebak di atas ketinggian itu sempat terekam video amatir warga. Terlihat bocah itu berpegangan erat pada besi sambil menangis histeris.
Beberapa temannya di bawah memintanya untuk turun, tetapi tidak berhasil. Beruntung peristiwa tersebut cepat diketahui salah seorang gurunya, sehingga bocah tersebut berhasil dievakuasi dengan cara digendong. Insiden ini berawal saat para siswa ini usai olahraga bersama di area Alun-alun Bangkalan.
Saat istirahat tersebut, sejumlah siswa bermain di sekitar menara wall climbing ini. Bahkan beberapa di antaranya naik melalui tangga menara tersebut, salah satunya siswa beranama Zakaria tersebut. Tanpa disadari, dia sudah berada di ketinggian tujuh meter.
Begitu sadar posisi ada di atas, bocah itu langsung menangis histeris sambil berpegangan erat dan duduk di batangan besi. Dia menolak turun karena memang ketakutan.
Sejumlah warga yang kebetulan sedang olahraga lari di lokasi pun tak berani menurunkannya. Mereka sempat memanggil petugas pemadam kebakaran (PMK) setempat untuk membantu menurunkan.
"Tadi saya lihat dia sudah menangis. Saya langsung panggil petugas PMK yang memang profesional. Tapi sebelum datang sudah ditolong gurunya," kata salah seorang warga, Wahyu Firdaus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bangkalan:
Bocah berusia delapan tahun di
Bangkalan terjebak di atas menara panjat tebing di Alun-alun Kota Bangkalan, Minggu, 21 Mei 2023.
Siswa kelas tiga sekolah dasar itu menangis histeris dan tidak berani turun dari atas rangka setinggi tujuh meter.
Detik-detik saat siswa bernama Zakaria Hidayat terjebak di atas ketinggian itu sempat terekam video amatir warga. Terlihat bocah itu berpegangan erat pada besi sambil menangis histeris.
Beberapa temannya di bawah memintanya untuk turun, tetapi tidak berhasil. Beruntung peristiwa tersebut cepat diketahui salah seorang gurunya, sehingga bocah tersebut berhasil dievakuasi dengan cara digendong. Insiden ini berawal saat para siswa ini usai olahraga bersama di area Alun-alun Bangkalan.
Saat istirahat tersebut, sejumlah siswa bermain di sekitar menara wall climbing ini. Bahkan beberapa di antaranya naik melalui tangga menara tersebut, salah satunya siswa beranama Zakaria tersebut. Tanpa disadari, dia sudah berada di ketinggian tujuh meter.
Begitu sadar posisi ada di atas, bocah itu langsung menangis histeris sambil berpegangan erat dan duduk di batangan besi. Dia menolak turun karena memang ketakutan.
Sejumlah warga yang kebetulan sedang olahraga lari di lokasi pun tak berani menurunkannya. Mereka sempat memanggil petugas pemadam kebakaran (PMK) setempat untuk membantu menurunkan.
"Tadi saya lihat dia sudah menangis. Saya langsung panggil petugas PMK yang memang profesional. Tapi sebelum datang sudah ditolong gurunya," kata salah seorang warga, Wahyu Firdaus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
