Medan: Masalah pemukulan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan kepada dua anggotanya menjadi panjang setelah insiden itu mendapat atensi Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Bid Propam Polda Sumut memeriksa Kapolres Dairi kemarin, Selasa, 29 Agustus 2023.
"Kapolres Dairi sudah diperiksa oleh Propam. Kita tunggu saja hasilnya," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pada Senin, 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan mengumpulkan angotanya di halaman Mapolres. Dia mempermasalahkan para anggotanya yang lalai dalam melaksanakan tugas saat piket.
Sebagai bentuk hukuman, AKBP Reinhard memukul 19 orang anggotanya. Namun dua orang dari mereka merasa keberatan mendapat hukuman seperti itu dan memertanyakannya ke Reinhard.
Keduanya sama-sama bertugas di Sat Intelkam, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang. Reinhard semakin berang dengan sikap kedua anggotanya tersebut sehingga menambah hukuman kepada mereka.
Akibat dari pemukulan tersebut David dan Hendrik harus mendapat perawatan di rumah sakit. Pada perkembangan terkini, Reinhard sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.
Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi tindakan seperti itu. AKBP Reinhard juga sudah mengunjungi kedua anggotanya di rumah sakit dan bertanggung jawab atas pengobatan keduanya hingga pulih.
Namun proses internal di Polda Sumut masih berlanjut. Menurut Kombes Hadi, saat ini Bid Propam sedang mendalami penjelasan dan bukti-bukti yang diberikan AKBP Reinhard.
"Kita tunggu saja hasilnya," jelas Hadi.
Medan: Masalah
pemukulan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan kepada dua anggotanya menjadi panjang setelah insiden itu mendapat atensi Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Bid Propam Polda Sumut memeriksa Kapolres Dairi kemarin, Selasa, 29 Agustus 2023.
"Kapolres Dairi sudah diperiksa oleh Propam. Kita tunggu saja hasilnya," ungkap Kabid Humas
Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pada Senin, 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan mengumpulkan angotanya di halaman Mapolres. Dia mempermasalahkan para anggotanya yang lalai dalam melaksanakan tugas saat piket.
Sebagai bentuk hukuman, AKBP Reinhard memukul 19 orang anggotanya. Namun dua orang dari mereka merasa keberatan mendapat hukuman seperti itu dan memertanyakannya ke Reinhard.
Keduanya sama-sama bertugas di Sat Intelkam, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang. Reinhard semakin berang dengan sikap kedua anggotanya tersebut sehingga menambah hukuman kepada mereka.
Akibat dari pemukulan tersebut David dan Hendrik harus mendapat perawatan di rumah sakit. Pada perkembangan terkini, Reinhard sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.
Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi tindakan seperti itu. AKBP Reinhard juga sudah mengunjungi kedua anggotanya di rumah sakit dan bertanggung jawab atas pengobatan keduanya hingga pulih.
Namun proses internal di Polda Sumut masih berlanjut. Menurut Kombes Hadi, saat ini Bid Propam sedang mendalami penjelasan dan bukti-bukti yang diberikan AKBP Reinhard.
"Kita tunggu saja hasilnya," jelas Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
