"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam. Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi dan menjadi evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan yang ada di Poltekpel Surabaya," ujar Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Heru Widada di Surabaya, Selasa, 7 Februari 2023.
Heru akan mendukung polisi untuk mengusut kasus ini. "Dari kemarin pihak kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Surabaya telah memeriksa 9 hingga 12 orang taruna terkait peristiwa tersebut," ungkapnya.
| Baca: Polisi Bongkar Makam Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Diduga Tewas Dianiaya |
Selain itu, pihaknya secara tegas memberikan sanksi terhadap para pelaku jika terbukti melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas. "Apabila terbukti tentunya akan disanksi sangat berat dan bisa langsung dikeluarkan," tegasnya.
Heru juga membeberkan standar keamanan yang diterapkan di kampus. "Standar protokol keamanan kampus, pengawasan yang kami lakukan menempatkan SDM, memasang CCTV. Tidak hanya itu, kami juga memberikan pembekalan agama untuk melakukan pendampingan agar hati ini tersentuh," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id