Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Aktor Intelektual Penyerangan Acara Adat di Solo Diburu

Mustholih • 11 Agustus 2020 13:43
Semarang: Polda Jawa Tengah memastikan bakal menangkap semua pihak yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penyerangan pada sebuah acara adat jelang pernikahan atau Midodareni di Solo.
 
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna memperingatkan pelaku yang masih berkeliaran agar menyerahkan diri dalam waktu 1x24 jam.
 
"Beberapa nama (pelaku) sudah ada di kita. Yang melakukan penyerangan lebih dari 10 orang," kata Iskandar, di Semarang, Selasa, 11 Agustus 2020.

Menurut dia, Polda Jateng dibantu Bareskrim Mabes Polri tengah memburu aktor intelektual penyerangan tersebut. "Dalam waktu dekat akan ditangkap semua," tegas Iskandar.
 
Baca juga: 2 Pelaku Penyerangan Acara Adat di Solo Ditangkap
 
Sejauh ini, lanjutnya, tiga orang diduga terlibat penyerangan sudah ditangkap. Dua di antaranya telah ditetapkan tersangka sedangkan satu orang lagi masih berstatus saksi.
 
"Dua orang ini sudah memenuhi unsur pidana, kita proses hukum. Kemarin sudah ditetapkan tersangka dan ancaman (hukuman) di atas lima tahun," beber dia.
 
Iskandar menilai peristiwa penyerangan pada acara adat itu tak lebih dari aksi premanisme. Dia menegaskan polisi tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum kepada para pelaku premanisme.
 
"Kita akan terus mengejar siapa di belakang ini," ungkapnya.
 
Penyerangan pada acara midodareni di Solo, Jateng, terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Sekolompok massa dengan atribut salah satu agama berteriak di depan kediaman keluarga Umar Asegaf meminta penghuni rumah membubarkan diri dari acara midodareni. Kegiatan ini biasanya digelar sebagai doa pra-pernikahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan