Malang: Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, akan mengintensifkan penjualan tiket kapal secara daring. Seluruh tiket kapal akan dijual secara daring mulai Maret 2020.
"Sebenarnya (penjualan) tiket online kita sudah lama, mulai tahun lalu. Tapi animo masyarakat cenderung kecil, masih sangat sedikit," kata General Manager (GM) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni, Jumat, 7 Februari 2020.
Menurut Fahmi, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan kantor pusat untuk memberlakukan pembelian tiket online 100 persen. Terutama terkait pembenahan sistem reservasi online.
"Alat-alat sudah siap. Bahkan kemarin waktu masa angkutan Natal dan tahun baru sudah ada yang beli online," bebernya.
Ia menambahkan saat ini standar operasional prosedur (SOP) terkait reservasi tiket online masih disusun. Penjualan tiket juga akan dipermudah.
"Kita sosialisasinya secara nasional, baik di cabang maupun pusat. Kita juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk pemberlakuan tiket online," jelasnya.
Fahmi berharap pemberlakuan reservasi tiket online dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih teratur. Selain juga meminimalisasi antrean kendaraan di pelabuhan.
"Pergeseran dari transaksi go-show ke tiket online juga lebih nyaman," pungkasnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana menerapkan pembelian atau reservasi tiket kapal secara online mulai bulan depan. Per 1 Maret 2020, pembelian tiket go show tidak berlaku lagi.
Adapun penerapan reservasi online ini akan dilakukan pertama kali di empat pelabuhan utama yang dikelola perusahaan yakni Merak, Bakaheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Malang: Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, akan mengintensifkan penjualan tiket kapal secara daring. Seluruh tiket kapal akan dijual secara daring mulai Maret 2020.
"Sebenarnya (penjualan) tiket
online kita sudah lama, mulai tahun lalu. Tapi animo masyarakat cenderung kecil, masih sangat sedikit," kata General Manager (GM) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni, Jumat, 7 Februari 2020.
Menurut Fahmi, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan kantor pusat untuk memberlakukan pembelian tiket
online 100 persen. Terutama terkait pembenahan sistem reservasi
online.
"Alat-alat sudah siap. Bahkan kemarin waktu masa angkutan Natal dan tahun baru sudah ada yang beli
online," bebernya.
Ia menambahkan saat ini standar operasional prosedur (SOP) terkait reservasi tiket
online masih disusun. Penjualan tiket juga akan dipermudah.
"Kita sosialisasinya secara nasional, baik di cabang maupun pusat. Kita juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk pemberlakuan tiket
online," jelasnya.
Fahmi berharap pemberlakuan reservasi tiket
online dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih teratur. Selain juga meminimalisasi antrean kendaraan di pelabuhan.
"Pergeseran dari transaksi
go-show ke tiket
online juga lebih nyaman," pungkasnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana menerapkan pembelian atau reservasi tiket kapal secara
online mulai bulan depan. Per 1 Maret 2020, pembelian tiket
go show tidak berlaku lagi.
Adapun penerapan reservasi
online ini akan dilakukan pertama kali di empat pelabuhan utama yang dikelola perusahaan yakni Merak, Bakaheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)