Titik gempa di Pacitan, Jawa Timur. (BMKG)
Titik gempa di Pacitan, Jawa Timur. (BMKG)

Ini Jenis Gempa yang Mengguncang Pacitan Hingga DIY Ikut Goyang

Amaluddin • 13 Oktober 2021 14:50
Surabaya: Gempa bumi kembali melanda wilayah Jawa Timur sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu, 13 Oktober 2021. Pusat guncangan berada di Kabupaten Pacitan, dengan magnitudo 4,8.
 
"Gempa yang mengguncang daerah Pacitan adalah gempa jenis tektonik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, dikonfirmasi. 
 
Berdasarkan hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan, gempa bumi memiliki magnitudo 4.8. Episenter atau titik gempa bumi terletak pada koordinat 8,87 LS dan 110,97 BT atau berlokasi di laut pada jarak 78 km arah Barat Daya, Pacitan, Jatim.

"Titik gempa diperkirakan pada kedalaman 55 kilometer," katanya. 
 
Baca: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Tambrauw Papua Barat
 
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Teguh menyatakan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia, Selatan Jawa.
 
Menurutnya, guncangan gempa bumi dirasakan di sekitar Kabupaten Pacitan, mulai dari Wonogiri, Trenggalek, hingga Gunungkidul.
 
"Getaran gempa bumi dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Bantul, Yogyakarta II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujarnya.
 
Namun beruntung, tidak tercatat gempa susulan atau aftershock lagi dengan durasi 40 menit pasca gempa pertama. Meski begitu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang.
 
Baca: Gempa Bumi Susulan Kembali Guncang Bitung
 
"Kami imbau masyarakat tetap tenang, karena gempa ini tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
 
Selain itu, Teguh berharap agar warga Jatim menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Ia juga meminta warga memeriksa dan memastikan bangunan cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. 
 
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan