Tangerang: PT angkasa Pura II (Persero) telah mempersiapkan skema pembatasan penumpang per hari di Bandara Soekarno-Hatta. Tangerang, Banten. Hal itu seiring rendana pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Iya nanti akan dibuat skema pembatasan jumlah tiket per hari. Jadi ini harus sinkron dengan maskapai, jadi maskapai menjual tiketnya juga tidak menumpuk di satu titik," ujar President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Jumat, 26 November 2021.
Pihaknya akan meminta maskapai agar tidak melakukan penambahan penjualan tiket di periode tertentu. Sehingga, tidak menimbulkan penumpukan atau kerumunan dalam satu waktu.
Baca: Bandara Soetta Sediakan Tes PCR dengan Hasil Cuma Sejam
"Jadi kalau biasa tiket di jual di peak season, dan kami sudah bicara dengan regulator. Jadi sequence itu kita atur contohnya distribusi penjualannya pun lebih landai," jelasnya.
Awaluddin menambahkan saat libur akhir tahun tidak ada tambahan penerbangan. Sistem ini dianggap lebih bisa membatasi pergerakan masyarakat, saat libur akhir tahun.
"Di samping itu memang tidak akan ada penambahan ekstra flight dan sebagainya. Itu mekanisme yang menurut kami lebih relatif sinkron dengan kebutuhan masyarakat," katanya.
Tangerang: PT angkasa Pura II (Persero) telah mempersiapkan skema pembatasan penumpang per hari di
Bandara Soekarno-Hatta. Tangerang, Banten. Hal itu seiring rendana pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Iya nanti akan dibuat skema pembatasan jumlah tiket per hari. Jadi ini harus sinkron dengan maskapai, jadi maskapai menjual tiketnya juga tidak menumpuk di satu titik," ujar President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Jumat, 26 November 2021.
Pihaknya akan meminta maskapai agar tidak melakukan penambahan penjualan tiket di periode tertentu. Sehingga, tidak menimbulkan penumpukan atau kerumunan dalam satu waktu.
Baca: Bandara Soetta Sediakan Tes PCR dengan Hasil Cuma Sejam
"Jadi kalau biasa tiket di jual di
peak season, dan kami sudah bicara dengan regulator. Jadi
sequence itu kita atur contohnya distribusi penjualannya pun lebih landai," jelasnya.
Awaluddin menambahkan saat libur akhir tahun tidak ada tambahan penerbangan. Sistem ini dianggap lebih bisa membatasi pergerakan masyarakat, saat libur akhir tahun.
"Di samping itu memang tidak akan ada penambahan ekstra flight dan sebagainya. Itu mekanisme yang menurut kami lebih relatif sinkron dengan kebutuhan masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)