Kepala Dinas Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti. Antonio/Medcom.id
Kepala Dinas Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti. Antonio/Medcom.id

Bupati Bekasi Tidak Dirawat di Kabupaten Bekasi Gara-gara RS Penuh

Antonio • 12 Juli 2021 14:59
Cikarang: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal usai terpapar covid-19 pada Minggu, 11 Juli 2021. Eka tidak dirawat di Kabupaten Bekasi karena ruang ICU di seluruh rumah sakit se-Kabupaten Bekasi penuh.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, kondisi kesehatan mengharuskan Eka dirawat di ruang ICU. Sehingga, dia dibawa ke RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang.
 
"Karena ruang ICU kosong semua di sini (Kabupaten Bekasi). Sementara beberapa syarat kalau untuk masuk obat-obat itu, harus di ICU, enggak bisa di ruang rawat biasa,” kata Enny di rumah duka, Senin 12 Juli 2021.

Dia menyatakan, peralatan medis yang ada di Kabupaten Bekasi memadai untuk perawatan mendiang Eka Supria Atmaja. Namun, ruangan ICU di  Kabupaten Bekasi telah terisi penuh.
 
Baca: 30 Ribu Ton Oksigen Didistribusikan ke Rumah Sakit di Sumsel
 
“Di sini (RS) memadai semua. Memang penuh semua. Kita coba cari tapi semua penuh, kan nggak mungkin orang yang di ICU kita keluarin dulu. Kan Pak Bupati enggak begitu. Semua pasti yang terbaik ya. Dari pimpinan partai juga cari,” ujarnya.
 
Enny menjelaskan, seluruh pihak terkait telah mengupayakan hal terbaik dalam penanganan kesehatan Eka dengan mencari ruangan ICU di sejumlah wilayah.
 
“Kita enggak (bisa) menunggu. Semuanya kita upayakan yang terbaik. Kondisinya memang bukan terlambat, bawa ke ICU juga enggak terlambat. Semua berproses aja. Memang kebetulan (adanya di Tangerang). Kalau ada di Jakarta ya di Jakarta kita isi,” paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan