Ilustrasi--Pengguna jalan berusaha menembus banjir yang melanda Jalan Gajayana, di Malang, Jawa Timur. (Foto: Antara/H. Prabowo)
Ilustrasi--Pengguna jalan berusaha menembus banjir yang melanda Jalan Gajayana, di Malang, Jawa Timur. (Foto: Antara/H. Prabowo)

Ratusan Rumah di Kota Malang Terendam Banjir

Media Indonesia.com • 21 Oktober 2021 10:30
Malang: Cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, sejak Rabu, 20 Oktober 2021, pukul 13.15 WIB mengakibatkan banjir dan dan genangan di beberapa titik.
 
"Wilayah terdampak ada di Kecamatan Blimbing meliputi kelurahan Blimbing, Kelurahan Purwantoro, dan Kelurahan Bunulreko," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis, 21 Oktober 2021.
 
Berdasarkan data BPBD Kota Malang menyebutkan kerugian materiel sedikitnya 230 unit rumah terendam banjir dan sebanyak 230 KK terdampak. Lalu Lintas di beberapa titik di Kota Malang juga terjadi kemacetan.

Beberapa Kendaraan yang melintas mengalami mogok, sedangkan material lumpur masuk ke tempat usaha dan rumah warga.
 
"Kondisi terkini Banjir saat ini sudah surut," sebutnya.
 
Baca juga: PPKM Level 2, Kota Depok Tetap Larang Aktivitas Penyebab Kerumunan
 
Untuk upaya Penanggulangan Bencana, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian serta pembersihan material atau sampah sisa banjir.
 
Analisis dari Inarisk Kota Malang termasuk potensi risiko banjir dengan kategori sedang tinggi. Wilayah tersebut mencakup kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Lowokwaru.
 
BPBD Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupateb/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi.
 
Berdasarkan informasi BMKG, pada 19-20 Oktober 2021, potensi hujan lebat untuk dampak banjir bandang dapat terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan status Waspada (signature.bmkg.go.id), sedangkan prakiraan cuaca pada hari ini didominasi cerah berawan dan hujan ringan.
 
Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada bahaya banjir jika hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi menerus selama lebih dari satu jam.
 
"Upaya antisipasi seperti optimalisasi dan pembersihan saluran air perlu dilakukan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berpotensi patah saat hujan yang disertai angin kencang," jelas Abdul. (Ferdinan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan