Jakarta: Pemerintah menetapkan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) membuka klinik di Bandara Komodo untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di masa pandemi.
Salah satu peran klinik ialah melayani kebutuhan pelaku perjalanan untuk kelengkapan tes covid-19 dan mengantisipasi penyebaran pandemi di daerah tujuan wisata super tersebut. Apalagi, tes PCR dan tes antigen menjadi syarat dokumen penerbangan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama KFD Agus Chandra berharap kehadiran klinik di Labuan Bajo dapat berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, kehadiran klinik diharap membantu pemulihan perekonomian di destinasi wisata yang juga diincar wisatawan mancanegara tersebut.
“Kami harap dengan adanya kami di Manggarai Barat, NTT dapat membantu masyarakat, wisatawan, dan pemerintah daerah setempat dalam kesehatan,” ujar Agus dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Rabu 15 September 2021.
Klinik tersebut membuka layanan kesehatan secara bertahap. Mulai dari layanan kesehatan umum, layanan kesehatan bagi ibu dan anak, serta paket-paket kesehatan bagi masyarakat dan wisatawan.
KFD juga menjajakan layanan tes covid-19 berupa tes swab antigen dan PCR. Walau hasil tes swab PCR masih harus dikirim ke laboratorium KFD di wilayah lain, namun Agus memastikan akan terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik.
KFD berusaha untuk menghadirkan mesin PCR khusus untuk Labuan Bajo. Sebagai cucu usaha PT Kimia Farma Tbk, KFD telah mengelola total 403 klinik kesehatan dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. (Nabila Safarina)
Jakarta: Pemerintah menetapkan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) membuka klinik di Bandara Komodo untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di masa pandemi.
Salah satu peran klinik ialah melayani kebutuhan pelaku perjalanan untuk kelengkapan tes covid-19 dan mengantisipasi penyebaran pandemi di daerah tujuan wisata super tersebut. Apalagi, tes PCR dan tes antigen menjadi syarat dokumen penerbangan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama KFD Agus Chandra berharap kehadiran klinik di Labuan Bajo dapat berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, kehadiran klinik diharap membantu pemulihan perekonomian di destinasi wisata yang juga diincar wisatawan mancanegara tersebut.
“Kami harap dengan adanya kami di Manggarai Barat, NTT dapat membantu masyarakat, wisatawan, dan pemerintah daerah setempat dalam kesehatan,” ujar Agus dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Rabu 15 September 2021.
Klinik tersebut membuka layanan kesehatan secara bertahap. Mulai dari layanan kesehatan umum, layanan kesehatan bagi ibu dan anak, serta paket-paket kesehatan bagi masyarakat dan wisatawan.
KFD juga menjajakan layanan tes covid-19 berupa tes swab antigen dan PCR. Walau hasil tes swab PCR masih harus dikirim ke laboratorium KFD di wilayah lain, namun Agus memastikan akan terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik.
KFD berusaha untuk menghadirkan mesin PCR khusus untuk Labuan Bajo. Sebagai cucu usaha PT Kimia Farma Tbk, KFD telah mengelola total 403 klinik kesehatan dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)