Dadali: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan puluhan kilogram bahan peledak di kaki Gunung Ciremai. Pencarian bahan peledak ini dilakukan Densus 88 dan Tim Jibom Polda Jawa Barat bersama pengelola Taman Nasional Wilayah II Majalengka.
"Iya benar, ada pencarian bahan peledak di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)," kata Kepala seksi pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, Minggu, 3 Oktober 2021.
Bahan peledak tersebut ditemukan di ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tepatnya masuk wilayah blok Cipager, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Tim Densus menemukan bahan peledak dengan jumlah yang cukup besar, diperkirakan mencapai 35 kilogram. Sejumlah bahan peledak terpaksa diledakkan di lokasi.
Informasi serupa juga disampaikan Kepala Desa Bantaragung, Samhari. Menurut Samhari, pencarian bahan peledak tersebut dilakukan sejak pukul 07.30 WIB, Jumat, 1 Oktober 2021.
Tim Densus baru bisa menemukan bahan peledak tersebut selepas salat Jumat. Namun, dia enggan merinci jenis bahan peledak yang ditemukan. (Nuansa Islami)
Dadali: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan puluhan kilogram bahan peledak di kaki Gunung Ciremai. Pencarian bahan peledak ini dilakukan Densus 88 dan Tim Jibom Polda Jawa Barat bersama pengelola Taman Nasional Wilayah II Majalengka.
"Iya benar, ada pencarian bahan peledak di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)," kata Kepala seksi pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, Minggu, 3 Oktober 2021.
Bahan peledak tersebut ditemukan di ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tepatnya masuk wilayah blok Cipager, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Tim Densus menemukan bahan peledak dengan jumlah yang cukup besar, diperkirakan mencapai 35 kilogram. Sejumlah bahan peledak terpaksa diledakkan di lokasi.
Informasi serupa juga disampaikan Kepala Desa Bantaragung, Samhari. Menurut Samhari, pencarian bahan peledak tersebut dilakukan sejak pukul 07.30 WIB, Jumat, 1 Oktober 2021.
Tim Densus baru bisa menemukan bahan peledak tersebut selepas salat Jumat. Namun, dia enggan merinci jenis bahan peledak yang ditemukan.
(Nuansa Islami)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)