Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, meminta warganya patuh protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Saat ini, Kota Tangsel tengah mengalami peningkatan kasus covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan saat ini pasien di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kecamatan Serpong terus bertambah. Peningkatan terjadi hingga 200 persen.
"Ada kenaikan yang terjadi di rumah lawan covid-19 dari 300 kapasitas tempat tidur yang ada, kurang lebih ada 137 yang terisi. Dari awalnya yang hanya dibawah 30 kasus (sebelum lebaran) ini ada lonjakan yang cukup besar," jelas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Alam Sutera, Kamis 10 Juni 2021.
Baca: Kudus Terima 139 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
Dia menduga, peningkatan kasus terjadi akibat kegiatan masyarakat yang abai protokol kesehatan. Dia memprediksi, peningkatan terjadi sejak usai libur lebaran.
"Kita prediksi juga belum berakhir sampai akhir Juni. Jadi saya minta kepada semua warga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kemarin terpaksa pak kapolres, pak dandim kami satpol PP kerumunan kerumunan pada titik tertentu," jelas dia.
Benyamin menegaskan, jajaran Pemkot Tangsel bersama jajaran samping tidak akan mentolerir adanya aktifitas kerumunan yang terjadi di masyarakat. Hal itu untuk meminimalisasi penyebaran covid-19,
"Karena kerumunan itu adalah kejadian yang paling cepat menularkan virus. Sehingga saya minta selain pakai master, mencuci tangan juga jangan berkerumun," tegas Benyamin.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, meminta warganya patuh protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Saat ini, Kota Tangsel tengah mengalami peningkatan kasus
covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan saat ini pasien di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kecamatan Serpong terus bertambah. Peningkatan terjadi hingga 200 persen.
"Ada kenaikan yang terjadi di rumah lawan covid-19 dari 300 kapasitas tempat tidur yang ada, kurang lebih ada 137 yang terisi. Dari awalnya yang hanya dibawah 30 kasus (sebelum lebaran) ini ada lonjakan yang cukup besar," jelas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Alam Sutera, Kamis 10 Juni 2021.
Baca: Kudus Terima 139 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
Dia menduga, peningkatan kasus terjadi akibat kegiatan masyarakat yang abai protokol kesehatan. Dia memprediksi, peningkatan terjadi sejak usai libur lebaran.
"Kita prediksi juga belum berakhir sampai akhir Juni. Jadi saya minta kepada semua warga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kemarin terpaksa pak kapolres, pak dandim kami satpol PP kerumunan kerumunan pada titik tertentu," jelas dia.
Benyamin menegaskan, jajaran Pemkot Tangsel bersama jajaran samping tidak akan mentolerir adanya aktifitas kerumunan yang terjadi di masyarakat. Hal itu untuk meminimalisasi penyebaran covid-19,
"Karena kerumunan itu adalah kejadian yang paling cepat menularkan virus. Sehingga saya minta selain pakai master, mencuci tangan juga jangan berkerumun," tegas Benyamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)