Makassar: Penyidik Polres Gowa melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang dukun dekat lokasi percobaan pencungkilan mata terhadap seorang anak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diduga mengetahui dua peristiwa yang dialami oleh kakak beradik di Kabupaten Gowa.
"Ada salah satu yang diperiksa, yang memang profesi atau pekerjaannya sebagai dukun di kampung Lembangmanai," katanya, Rabu, 8 September 2021.
Boby mengungkapkan, pemeriksaan terhadap salah satu dukun atau paranormal tersebut dilakukan untuk mencari tahu kepastian kematian kakak AS. Mengingat kakak AS yang berinisial DS itu pernah menjalani pengobatan di dukun tersebut.
Baca juga: Kematian Kakak Korban Pencungkilan Mata di Gowa Diselidiki
"Memang ada kaitannya, karena DS sempat jalani pengobatan di dukun tersebut," ungkapnya.
Ia juga menerangkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi tambahan untuk mencari tahu penyebab kematian dari kakak korban penganiayaan orang tua. Bahkan, akan ada pemeriksaan ulang saksi yang sebelumnya telah diperiksa.
"Mereka hanya tetangga kebetulan jarak antara rumah korban dengan dukun kira-kira dua ratus meter," jelasnya.
Sejak kasus penganiayaan anak oleh orang tua dan keluarganya mencuat hingga viral di media sosial. Kasus kematian kakak korban juga menjadi perhatian semua pihak, pasalnya kakak AS meninggal sehari sebelum korban dianiaya.
Bahkan, menurut informasi yang beredar kakak korban bernama Dandy itu meninggal usai dicekoki air garam oleh keluarganya atau hampir sama seperti dialami oleh AS yang viral di media sosial hingga saat ini.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Makassar: Penyidik Polres Gowa melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang dukun dekat lokasi percobaan
pencungkilan mata terhadap seorang anak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diduga mengetahui dua peristiwa yang dialami oleh kakak beradik di Kabupaten Gowa.
"Ada salah satu yang diperiksa, yang memang profesi atau pekerjaannya sebagai dukun di kampung Lembangmanai," katanya, Rabu, 8 September 2021.
Boby mengungkapkan, pemeriksaan terhadap salah satu dukun atau paranormal tersebut dilakukan untuk mencari tahu kepastian kematian kakak AS. Mengingat kakak AS yang berinisial DS itu pernah menjalani pengobatan di dukun tersebut.
Baca juga:
Kematian Kakak Korban Pencungkilan Mata di Gowa Diselidiki
"Memang ada kaitannya, karena DS sempat jalani pengobatan di dukun tersebut," ungkapnya.
Ia juga menerangkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi tambahan untuk mencari tahu penyebab kematian dari kakak korban penganiayaan orang tua. Bahkan, akan ada pemeriksaan ulang saksi yang sebelumnya telah diperiksa.
"Mereka hanya tetangga kebetulan jarak antara rumah korban dengan dukun kira-kira dua ratus meter," jelasnya.
Sejak kasus penganiayaan anak oleh orang tua dan keluarganya mencuat hingga viral di media sosial. Kasus kematian kakak korban juga menjadi perhatian semua pihak, pasalnya kakak AS meninggal sehari sebelum korban dianiaya.
Bahkan, menurut informasi yang beredar kakak korban bernama Dandy itu meninggal usai dicekoki air garam oleh keluarganya atau hampir sama seperti dialami oleh AS yang viral di media sosial hingga saat ini.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)