Ilustrasi helikopter hilang di Sumut,--Foto: Dok/Reuters
Ilustrasi helikopter hilang di Sumut,--Foto: Dok/Reuters

Helikopter yang Hilang Kontak Diduga Jatuh di Danau Toba

Renatha Swasty • 11 Oktober 2015 23:02
medcom.id, Jakarta: Helikopter EC 130 nomor register PK-BKA yang hilang kontak dalam perjalanan dari Siparmahan ( Pantai Barat Danau Toba) tujuan Kualanamu via Pematang Siantar, Sumatera Utara diduga jatuh di Danau Toba.
 
"Diduga jatuh di danau antara arah Onanrunggu, Samosir dan Tarabunga, Baligi. Di tengah Onanrunggu," ujar Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto pada Metrotvnews.com, Minggu (11/10/2015).
 
Eko mengatakan informasi ini didapat dari sejumlah warga yang sudah dimintai keterangan. Salah seorang warga beber Eko sempat melihat helikopter berputar tiga kali.

"Dia sedang mancing di situ, dia lihat heli berputar tiga kali, lalu ada dentuman keras, kemudian asap mengepul dan ombak besar. Padahal di situ sedang tidak ada kapal yang lewat dan tidak ada hujan," beber Eko.
 
Namun hingga kini keberadaan heli milik PT Penerbangan Angkasa Semesta itu belum diketahui. Pihaknya sudah menyisir lokasi dan melakukan trekking sinyal ponsel penumpang helikopter tapi belum ditemukan.
 
Saat ini proses pencarian tengah dihentikan, pihaknya akan menuggu bantuan Basarnas dan Polda Sumut untuk mencari helikopter di danau besok pagi.
 
"Karena ombak besar, kita nggak bisa pakai kapal kecil yang ada, jadi tunggu besok dari Basarnas dan Polda," tambah Eko.
 
Sebuah helikopter jenis EC 130 dengan register PK-BKA hilang kontak di Sumatera Utara. Helikopter ini merupakan carteran dengan rute Siparmahan ( Pantai Barat Danau Toba) tujuan Kualanamu via Pematang Siantar, Sumut.
 
Helikopter berpenumpang lima orang dengan rincian tiga penumpang, satu pilot serta satu teknisi. Diketahui helikopter hilang kontak sekitar pukul 11.23 WIB.
 
Berikut identitas penumpang dan pilot yang berada di helikopter itu:
 
1. Pilot : Capt Teguh Mulyatno
2. Teknisi : Hari Poerwantono
3. Penumpang : Nurhayanto, Giyanto, Frans.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan