Petugas sedang berupaya melakukan perbaikan pada jalur KA yang ambles. ANTARA/HO-Humas KAI Tanjungkarang
Petugas sedang berupaya melakukan perbaikan pada jalur KA yang ambles. ANTARA/HO-Humas KAI Tanjungkarang

1.500 Orang Gagal Berangkat Akibat Jalur KA di Lampung Ambles

Antara • 28 April 2023 14:17
Bandar Lampung: PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengatakan bahwa terdapat sekitar 1.500 orang calon penumpang terdampak pembatalan jadwal perjalanan kereta api akibat amblesnya salah satu jalur di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar pada Jumat, 28 April 2023.
 
"Kalau estimasi kami ada sekitar 1.500 calon penumpang dari empat perjalanan KA yang batal karena amblesnya jalur KA di KM 206+0/2," kata Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlevi, di Bandar Lampung, Jumat.
 
Dia pun mengatakan bahwa usai kejadian tersebut pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan normalisasi jalur kereta api yang mengalami ambles.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang pun memastikan pengembalian tiket atau refund akan dilakukan 100 persen kepada para calon penumpang yang terdampak.
 
"PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga memberikan kesempatan bagi para calon penumpang untuk melakukan pengembalian biaya tiket atau refund hingga H+3 pasca-pembatalan keberangkatan kereta api," ucap dia.
 
Baca juga: Jalur Ambles, Perjalanan KA Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati Batal

Dia pun meminta kepada para calon penumpang agar segera mencairkan biaya tiketnya, sebab hingga saat ini belum ada kebijakan penjadwalan ulang untuk keberangkatan ulang.
 
"Sistem pengembalian tiket bisa dilakukan di stasiun keberangkatan ataupun stasiun terdekat. Jadi kami sarankan calon penumpang segera melakukan pengembalian tiket," kata dia.
 
Menurutnya, setelah ada pengumuman pembatalan keberangkatan, respons calon penumpang yang gagal berangkat pun baik dan memahami kondisi yang terjadi.
 
"Pembatalan keberangkatan ini terpaksa dilakukan demi mengutamakan keselamatan para penumpang. Jadi kami ambil keputusan untuk melakukan pembatalan perjalanan kereta api, sebab dengan kondisi yang seperti itu yang dikhawatirkan adalah keselamatan penumpang," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan