NTB: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan puluhan hektare tanaman padi warga di Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, rusak diterjang banjir bandang, setelah daerah setempat diguyur hujan lebat.
"Banjir itu juga menggenangi area persawahan dan merusak tanaman padi yang sebentar lagi panen seluas 30 hektare di Desa Taloko," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra dalam keterangan resmi di Mataram, Senin, 6 Maret 2023.
Banjir diperparah akibat penyempitan sungai di bagian hilir, sehingga air meluap ke pemukiman warga di bantaran dan areal pertanian.
"Tidak ada korban jiwa, warga hanya mengalami kerugian material," ucap dia.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bima mencatat ada empat desa di wilayah setempat diterjang banjir, yakni Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar dan Desa Pesa dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
"Dalam peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun banyak material ruas jalan Desa Kuta yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," ucap Isyra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
NTB: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima,
Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan puluhan hektare tanaman padi warga di Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, rusak diterjang
banjir bandang, setelah daerah setempat diguyur
hujan lebat.
"Banjir itu juga menggenangi area persawahan dan merusak tanaman padi yang sebentar lagi panen seluas 30 hektare di Desa Taloko," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra dalam keterangan resmi di Mataram, Senin, 6 Maret 2023.
Banjir diperparah akibat penyempitan sungai di bagian hilir, sehingga air meluap ke pemukiman warga di bantaran dan areal pertanian.
"Tidak ada korban jiwa, warga hanya mengalami kerugian material," ucap dia.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bima mencatat ada empat desa di wilayah setempat diterjang banjir, yakni Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar dan Desa Pesa dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
"Dalam peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun banyak material ruas jalan Desa Kuta yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," ucap Isyra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)