Yogyakarta: Aparat kepolisian memburu terduga pelaku mutilasi yang terjadi di sebuah wisma di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Personel gabungan dikerahkan mengejar pelaku.
"Hasil penyelidikan kami mendapatkan identitas yang diduga pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar, Nuredy Irwansyah Putra, ditemui di Mapolda DIY, Selasa, 21 Maret 2023.
Nuredy mengatakan personel gabungan dari Brimob dan jajaran polisi di Polda DIY dan Polresta Sleman sedang mengejar keberadaan pelaku. Terbaru, polisi mendatangi salah satu indekos yang diduga berhubungan dengan kasus mutilasi.
"Tadi malam kami sudah melakukan penggeledahan ke salah satu kosan yang diduga pelaku," ujar Nuredy.
Hasil penggeledahan itu, aparat mendapatkan surat yang diduga dibuat pelaku. Dalam surat itu, pelaku merasa menyesal telah membunuh dan dalam kondisi tertekan.
"Kemudian (inti surat itu) adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (korban)," ujarnya.
Tak dijelaskan lebih lanjut terkait utang itu. Ia mengungkapkan bukti itu menguatkan dugaan terhadap pelaku dari sejumlah informasi awal yang sudah dikantongi. Ia mengatakan polisi kini tengah berupaya melakukan penangkapan.
"Saat ini kami sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku yang diduga sudah berada di luar kota Jogja," kata dia.
Nuredy belum bisa memastikan di mana pelaku mutilasi kabur. Namun, ia menyebut akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat diduga lokasi pelaku tersebut kabur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Aparat kepolisian memburu terduga pelaku
mutilasi yang terjadi di sebuah wisma di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY). Personel gabungan dikerahkan mengejar pelaku.
"Hasil penyelidikan kami mendapatkan identitas yang diduga pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar, Nuredy Irwansyah Putra, ditemui di Mapolda DIY, Selasa, 21 Maret 2023.
Nuredy mengatakan personel gabungan dari Brimob dan jajaran polisi di Polda DIY dan Polresta Sleman sedang mengejar keberadaan pelaku. Terbaru, polisi mendatangi salah satu indekos yang diduga berhubungan dengan kasus mutilasi.
"Tadi malam kami sudah melakukan penggeledahan ke salah satu kosan yang diduga pelaku," ujar Nuredy.
Hasil penggeledahan itu, aparat mendapatkan surat yang diduga dibuat pelaku. Dalam surat itu, pelaku merasa menyesal telah membunuh dan dalam kondisi tertekan.
"Kemudian (inti surat itu) adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (korban)," ujarnya.
Tak dijelaskan lebih lanjut terkait utang itu. Ia mengungkapkan bukti itu menguatkan dugaan terhadap pelaku dari sejumlah informasi awal yang sudah dikantongi. Ia mengatakan polisi kini tengah berupaya melakukan penangkapan.
"Saat ini kami sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku yang diduga sudah berada di luar kota Jogja," kata dia.
Nuredy belum bisa memastikan di mana pelaku mutilasi kabur. Namun, ia menyebut akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat diduga lokasi pelaku tersebut kabur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)