Koba: Banjir merendam sejumlah rumah warga dan satu sekolah di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudi Sabara, mengatakan banjir terjadi pada beberapa titik dan merendam pemukiman warga dan fasilitas publik akibat tingginya curah hujan pada Minggu malam, 12 Maret 2023.
"Berdasarkan laporan anggota kami di lapangan, titik banjir terdapat di kawasan Jongkong dan Simpang Perlang, yang merendam sejumlah rumah penduduk dan satu Sekolah Dasar (SD)," kata Yudi di Koba, Senin, 13 Maret 2023.
Dia mengatakan untuk sementara baru terdata 10 rumah dan satu SDN 15 Koba yang terendam banjir hingga lutut orang dewasa.
"Banjir juga dipicu meluapnya Sungai Coyan di Koba, sehingga air mengenangi badan jalan dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas," jelasnya.
Yudi mengatakan hingga saat ini tim tanggap darurat masih berada di lapangan melakukan pendataan dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
"Saya minta petugas di lapangan bergerak cepat dan tepat, jangan sampai warga terlantar dan mengalami kesulitan akibat banjir," ungkapnya.
Namun hingga malam ini, kata dia, debit air sudah berangsur surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir tidak sampai mengungsi.
"Warga terkena banjir tetap bertahan di dalam rumah karena kondisi air masih terkendali, hanya merendam dan menggenangi hingga lutut orang dewasa," ujar Yudi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Koba:
Banjir merendam sejumlah rumah warga dan satu sekolah di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan
Bangka Belitung (Babel).
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudi Sabara, mengatakan banjir terjadi pada beberapa titik dan merendam pemukiman warga dan fasilitas publik akibat tingginya curah hujan pada Minggu malam, 12 Maret 2023.
"Berdasarkan laporan anggota kami di lapangan, titik banjir terdapat di kawasan Jongkong dan Simpang Perlang, yang merendam sejumlah rumah penduduk dan satu Sekolah Dasar (SD)," kata Yudi di Koba, Senin, 13 Maret 2023.
Dia mengatakan untuk sementara baru terdata 10 rumah dan satu SDN 15 Koba yang terendam banjir hingga lutut orang dewasa.
"Banjir juga dipicu meluapnya Sungai Coyan di Koba, sehingga air mengenangi badan jalan dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas," jelasnya.
Yudi mengatakan hingga saat ini tim tanggap darurat masih berada di lapangan melakukan pendataan dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
"Saya minta petugas di lapangan bergerak cepat dan tepat, jangan sampai warga terlantar dan mengalami kesulitan akibat banjir," ungkapnya.
Namun hingga malam ini, kata dia, debit air sudah berangsur surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir tidak sampai mengungsi.
"Warga terkena banjir tetap bertahan di dalam rumah karena kondisi air masih terkendali, hanya merendam dan menggenangi hingga lutut orang dewasa," ujar Yudi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)