Pengiriman air bersih ke desa terdampak kekeringan. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Pengiriman air bersih ke desa terdampak kekeringan. Medcom.id/ Rhobi Shani.

164 Desa di Pati Berpotensi Mengalami Kekeringan

Rhobi Shani • 03 Agustus 2023 13:02
Pati: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 164 desa berpotensi mengalami kekeringan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 desa saat ini sudah mengalami kekeringan.
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan awal pekan ini pihaknya telah mengirim air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan. Tiap desa mendapat kiriman 8.000 liter air bersih tiap hari.
 
“Sudah ada 58 desa yang saat ini kekeringan. Desa-desa itu tersebar di enam kecamatan. Seperti di Sidomukti, Ronggo, Tanjungsekar,” ujar Budi, Kamis, 3 Agustus 2023.

 
Baca: Pemerintah Siapkan Bansos Pangan Hadapi Dampak El Nino

Pasokan air bersih yang didistribusikan BPBD belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam satu desa dalam sehari. Sebab, dalam satu desa membutuhkan 5 tanki air bersih atau 20.000 liter. Sementara, BPBD hanya mampu memasok dua tanki.
 
“Ya, pasti langsung habis. Setidaknya satu hari itu lima tanki. Anggaran untuk pengiriman air bersih ini bersumber dan Banmas (bantuan masyarakat), dari APBD tidak ada,” kata Budi.
 
Kekeringan ini telah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Diperakiraan puncak kemarau di Bumi Mina Tani akan berlangsung mulai Agustus hingga September.
 
“Ini (kekeringan) sesuai dengan prakiraan BMKG. Setiap tahun desa-desa yang mengalami kekeringan ya, sama. Itu sebabnya, kami tengah mengupayakan penanganan kekeringan yang permanen,” ungkap Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan