Peluncuran design committee Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Semarang, Jumat, 24 Februari 2023. istimewa
Peluncuran design committee Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Semarang, Jumat, 24 Februari 2023. istimewa

Kawasan Industri Terpadu Batang Didesain Ramah Lingkungan dan Modern

Whisnu Mardiansyah • 24 Februari 2023 22:53
Semarang: Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) didesain menjadi tata kawasan yang ramah lingkungan, pintar, modern, berkelanjutan. Sistem kelistrikan, komunikasi, logistik dan infrastruktur melibatkan perusahaan pelat merah. 
 
“Kami hadirkan langsung ini rekan-rekan dari BUMN, supaya bapak/ibu yang semula tanyanya ke saya, sekarang bisa langsung tanya dengan rekan-rekan BUMN-nya langsung. Pertanyaan terkait kapan gardu induknya akan dibangun? Nanti akan dijawab langsung oleh rekan dari PLN. Yang tanya soal Jetty, nah nanti dari Pelindo langsung yang akan menjawab. Jadi silahkan bapak dan ibu dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik” kata Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan, dalam Tenant Gathering & Design Committee Launching di Semarang, Jumat, 24 Februari 2023.
 
Kawasan Batang ini nantinya akan dibentuk komite khusus merealisasikan menjadi area kawasan yang green, smart, modern and sustainable. Seluruh perusahaan dan investor di sana akan dibantu untuk menciptakan desain bangunan yang rapih serta memiliki kualitas bangunan yang baik.
 
Baca: Kawasan Industri Terpadu Batang Rekrut Warga Sekitar Jadi Petugas Keamanan

“Hingga 2023 awal ini, akses jalan di Grand Batang City ini sudah selesai dikerjakan. Akses tol juga sudah ready, tinggal kita diskusi finalnya saja mau dibuka kapan. Town Center yang akan menjadi akses kebutuhan juga sudah kami bentuk, nantinya akan ada Health Center, Office Park, Retail Shop, dan lain-lain,” Direktur Operasional dan Teknik, I Made Kartu.

Selain itu, Direktur Kelembagaan dan Humas, M Fakhrur Rozi menyampaikan sudah ada wadah integrasi calon tenaga kerja yang dibentuk oleh pemerintah setempat. Seperti Batang Career dan Anjungan Tenaga Kerja di desa Plelen-Gringsing. Jadi akan mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal ke depannya.
 
Berbagai sarana infrastruktur melibatkan perusahaan pelat merah. Seperti jaringan telekomunikasi oleh Telkom Indonesia (Persero) dan Pertamina untuk merealisasikan kebutuhan energi gas. PLN pun memaparkan terkait detail sistematika kebutuhan konsumsi tegangan listrik terkait pembangunan Gardu Induk.
 
Terakhir yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terkait rencana pembangunan jetty dan Terminal Multipurpose guna fasilitas jalur transportasi laut yang pastinya akan banyak difungsikan oleh para industri nantinya.
 
Para investor tenant yang hadir juga diberi kesempatan langsung untuk menyimak paparan dari dua mitra layanan tenant, yakni PT Aerofood Indonesia (Garuda Indonesia Group) sebagai mitra penyedia layanan catering industri dan PT PAR sebagai mitra penyedia layanan persewaan transportasi. Tenant Gathering selanjutnya akan diadakan kembali 3 bulan ke depan, pada Mei 2023. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan