Ilustrasi (medcom.id)
Ilustrasi (medcom.id)

Investasi Bodong hingga Rp2,2 Miliar, Ibu Muda di Tasikmalaya Ditangkap

Media Indonesia.com • 03 Desember 2021 08:46
Tasikmalaya: Aparat Kepolisian Tasikmalaya, Polda Jawa Barat, menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AM, 28, warga Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, lantaran diduga melakukan penipuan. AM menjalankan aksinya dengan menawarkan investasi bodong dengan keuntungan 30%.
 
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, mengatakan, mendapat laporan sebanyak 13 orang menjadi dari berbagai daerah di Jawa Barat. Jumlah kerugian yang dialami korban mencapai Rp2,2 miliar.
 
"Tersangka menawarkan investasi sejumlah uang kepada para korban hingga mengaku bisa menjanjikan keuntungan 30 persen. Melihat keuntungan besar para korban akhirnya ikut berinvestasi tetapi kemudian mereka sadar kalau uang yang diberikan kepada AM tidak kembali dan 13 orang terkena tipu pelaku," katanya, Jumat, 3 Desember 2021.

Ia mengatakan agar para korban percaya, pelaku sempat memberi bunga hasil untung yang ternyata didapatkan dari menipu korban lain.
 
Baca juga: Minum Racun di Pusara Ayah, Mahasiswa UB Diduga Patah Hati
 
"Tersangka AM melakukan aksinya dengan menunjukkan berbagai usaha seperti menjual beras, kegiatan sosial, memiliki kantor perusahaan dan toko. Kami sudah menahan AM dan bersangkutan dijerat pasal 378, 372 KUHPidana tentang penipuan, penggelapan dengan ancamam empat tahun penjara," ujarnya.
 
Sementara itu, AM mengku telah menipu sejak 2019. Ia mengajak korban dari Tasikmalaya, Bekasi, hingga Banten, supaya mau berinvestasi dari aplikasi online sampai tatap muka.
 
"Memang awalnya merayu agar korban mau berinvestasi itu tidak mudah, saya berkomunikasi dengan para korban sampai berbulan-bulan agar mereka mau berinvestasi," aku AM.
 
Menurutnya, banyak korban yang ikut investasi karena dijanjikan keuntungan sebesar 30 persen. Uang Rp2,2 miliar hasil menipu digunakan pelaku untuk berfoya-foya seperti menginap di hotel mewah, ke mal, bayar kontrakan, hingga habis untuk kebutuhan sehari-hari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan