Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progomenghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di 12 sekolah. Hal ini berawal dari hasil tes PCR yang menunjukan 61 siswa dari 36 sekolah terkonfirmasi covid-19.
“Tidak lanjut dari hasil skrining tersebut, 18 sekolah dilanjutkan proses pembelajaran tatap muka,“ kata Jubir Satgas Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Minggu, 14 November 2021.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan 61 siswa terkonfirmasi Covid-19 atau 4,4 persen dari total 1.389 sampel program surveilans PTM. Puluhan siswa yang terpapar berasal dari 36 sekolah, yang terdiri dari 45 siswa SD, 2 SMP, dan 14 SMA.
Sebanyak 18 sekolah dinilai dapat melanjutkan proses belajar mengajar karena temuan di bawah positivity rate, 6 sekolah dihentikan dalam lingkup kelas, dan 12 sekolah ditutup sementara. Masa pemberhentian PTM dilakukan selama 15 hari. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Headline News
Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progomenghentikan sementara
pembelajaran tatap muka (PTM) di 12 sekolah. Hal ini berawal dari hasil tes PCR yang menunjukan 61 siswa dari 36 sekolah terkonfirmasi covid-19.
“Tidak lanjut dari hasil skrining tersebut, 18 sekolah dilanjutkan proses pembelajaran tatap muka,“ kata Jubir Satgas Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Minggu, 14 November 2021.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan 61 siswa terkonfirmasi Covid-19 atau 4,4 persen dari total 1.389 sampel program surveilans PTM. Puluhan siswa yang terpapar berasal dari 36 sekolah, yang terdiri dari 45 siswa SD, 2 SMP, dan 14 SMA.
Sebanyak 18 sekolah dinilai dapat melanjutkan proses belajar mengajar karena temuan di bawah
positivity rate, 6 sekolah dihentikan dalam lingkup kelas, dan 12 sekolah ditutup sementara. Masa pemberhentian PTM dilakukan selama 15 hari.
(Imanuel Rymaldi Matatula)
Headline News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)