Surabaya: Angka kematian pasien covid-19 di Jawa Timur (Jatim) sebanyak 18.899 orang. Sekitar 30 persen di antaranya meninggal saat isolasi mandiri (isoman) di luar rumah sakit (RS).
"Jadi memang ada pasien yang meninggal di luar RS, dari update kematian kita ada sekitar 30 persen," kata Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Ia menegaskan bahwa meninggal di luar RS belum tentu karena virus covid-19. Bisa saja karena infeksi paru, penyakit jantung, atau sakit lainnya.
Kemudian, Direktur Utama RSUD dr Soetomo ini menyebut pasien yang meninggal di RS sekarang ini kebanyakan terinfeksi varian delta. Pasalnya, varian baru ini lebih cepat menular dengan gejala lebih akut.
"Yang meninggal di rumah sakit memang cukup banyak, ada 300 lebih, itu memang satu penyakit covid-19 varian baru," ucap Joni.
Kondisi covid-19 sekarang ini, lanjut Joni, tidak seperti dulu. Ia menjelaskan dulu 70 persen meninggal dunia ketika dirawat di Intensive Care Unit (ICU), artinya 30 persen meninggal dunia di luar ICU.
Kini, 48 persen meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Ini artinya penyakitnya lebih ganas, hati-hati. Obatnya preventif, jangan sampai tertular," tutur Joni.
Baca: Polres Bojonegoro Sediakan Oksigen Gratis Bagi Pasien Isoman
Data Satgas Covid-19 Jatim mengungkapkan sebanyak 28.493 orang di Jatim menjalani isolasi karena terpapar covid-19. Sebanyak 27.910 orang di antaranya isolasi mandiri (isoman) di rumah dan 583 orang isolasi di gedung.
Dari 27.910 orang isoman itu, daerah tertinggi adalah Kota Surabaya sebanyak 6.550 orang. Disusul Kabupaten Malang sebanyak 2.588 orang, Kabupaten Gresik 2.577 orang, dan Kota Malang 2.086 orang.
Lalu sebanyak 1.727 orang di Kabupaten Sidoarjo, 1.530 di Kabupaten Ponorogo, 988 di Kabupaten Lumajang, 957 di Kabupaten Jombang, 924 di Kabupaten Kediri, 768 di Kabupaten Nganjuk, dan daerah lainnya rata-rata 100 hingga 500 orang isoman.
Hanya empat daerah nihil orang isoman. Yakni Kabupaten Mojokerto, Madiun, Sumenep, dan Probolinggo.
Surabaya: Angka
kematian pasien covid-19 di Jawa Timur (Jatim) sebanyak 18.899 orang. Sekitar 30 persen di antaranya meninggal saat isolasi mandiri (
isoman) di luar rumah sakit (RS).
"Jadi memang ada pasien yang meninggal di luar RS, dari
update kematian kita ada sekitar 30 persen," kata Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Ia menegaskan bahwa meninggal di luar RS belum tentu karena virus covid-19. Bisa saja karena infeksi paru, penyakit jantung, atau sakit lainnya.
Kemudian, Direktur Utama RSUD dr Soetomo ini menyebut pasien yang meninggal di RS sekarang ini kebanyakan terinfeksi varian delta. Pasalnya, varian baru ini lebih cepat menular dengan gejala lebih akut.
"Yang meninggal di rumah sakit memang cukup banyak, ada 300 lebih, itu memang satu penyakit covid-19 varian baru," ucap Joni.
Kondisi covid-19 sekarang ini, lanjut Joni, tidak seperti dulu. Ia menjelaskan dulu 70 persen meninggal dunia ketika dirawat di Intensive Care Unit (ICU), artinya 30 persen meninggal dunia di luar ICU.
Kini, 48 persen meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Ini artinya penyakitnya lebih ganas, hati-hati. Obatnya preventif, jangan sampai tertular," tutur Joni.
Baca:
Polres Bojonegoro Sediakan Oksigen Gratis Bagi Pasien Isoman
Data Satgas Covid-19 Jatim mengungkapkan sebanyak 28.493 orang di Jatim menjalani isolasi karena terpapar covid-19. Sebanyak 27.910 orang di antaranya isolasi mandiri (isoman) di rumah dan 583 orang isolasi di gedung.
Dari 27.910 orang isoman itu, daerah tertinggi adalah Kota Surabaya sebanyak 6.550 orang. Disusul Kabupaten Malang sebanyak 2.588 orang, Kabupaten Gresik 2.577 orang, dan Kota Malang 2.086 orang.
Lalu sebanyak 1.727 orang di Kabupaten Sidoarjo, 1.530 di Kabupaten Ponorogo, 988 di Kabupaten Lumajang, 957 di Kabupaten Jombang, 924 di Kabupaten Kediri, 768 di Kabupaten Nganjuk, dan daerah lainnya rata-rata 100 hingga 500 orang isoman.
Hanya empat daerah nihil orang isoman. Yakni Kabupaten Mojokerto, Madiun, Sumenep, dan Probolinggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)