Tangerang Selatan: Sebanyak 40 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas pada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Tangerang Selatan, Banten, tercatat terkonfirmasi positif covid-19 selama Juni 2021. Hal itu tercatat sejak dua pekan setelah lebaran.
"Mereka bertugas dari 30 puskesmas dan RSUD wilayah Kota Tangerang Selatan," ucap wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi, Minggu, 27 Juni 2021.
Dari jumlah tersebut, di antaranya telah dinyatakan negatif covid-19. Sementara lainnya masih menjalani isolasi secara mandiri dan di Rumah Lawan Covid (RLC) Serpong.
"Mereka sedang isolasi, dan tentu kita harap, para garda terdepan kita bisa lekas pulih," kata Benyamin.
Baca: Kasus Covid-19 Tertinggi di Ibu Kota, Mencapai 9.394 Orang
Benyamin mengakui, peran dan tugas nakes sangat terasa dalam penanganan pasien covid-19 di Tangsel. Untuk itu, dia mengingatkan warga untuk terus patuh dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan serta menghindari beraktifitas di luar rumah jika tidak mendesak.
Sementara itu, Dinkes Tangsel, kata Benyamin telah menerapkan pembagian tugas. Sehingga kondisi kesehatan dan psikologis Nakes di Tangsel tetap sehat.
"Kalau kita buat penugasan mereka (nakes) menjadi full time, tentu psikis dan kesehatan mereka akan terdampak. Makanya, kita lakukan pembagian waktu dan tempat, supaya mereka bisa beristirahat. Karena kesehatan mereka juga menjadi fokus kami," ucap dia.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga telah meminta bantuan para staf pemerintahan membantu nakes. Salah satunya pada sisi administrasi untuk meringankan tugas nakes.
Tangerang Selatan: Sebanyak 40 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas pada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Tangerang Selatan, Banten, tercatat terkonfirmasi positif
covid-19 selama Juni 2021. Hal itu tercatat sejak dua pekan setelah lebaran.
"Mereka bertugas dari 30 puskesmas dan RSUD wilayah Kota Tangerang Selatan," ucap wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi, Minggu, 27 Juni 2021.
Dari jumlah tersebut, di antaranya telah dinyatakan negatif covid-19. Sementara lainnya masih menjalani isolasi secara mandiri dan di Rumah Lawan Covid (RLC) Serpong.
"Mereka sedang isolasi, dan tentu kita harap, para garda terdepan kita bisa lekas pulih," kata Benyamin.
Baca: Kasus Covid-19 Tertinggi di Ibu Kota, Mencapai 9.394 Orang
Benyamin mengakui, peran dan tugas nakes sangat terasa dalam penanganan pasien covid-19 di Tangsel. Untuk itu, dia mengingatkan warga untuk terus patuh dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan serta menghindari beraktifitas di luar rumah jika tidak mendesak.
Sementara itu, Dinkes Tangsel, kata Benyamin telah menerapkan pembagian tugas. Sehingga kondisi kesehatan dan psikologis Nakes di Tangsel tetap sehat.
"Kalau kita buat penugasan mereka (nakes) menjadi full time, tentu psikis dan kesehatan mereka akan terdampak. Makanya, kita lakukan pembagian waktu dan tempat, supaya mereka bisa beristirahat. Karena kesehatan mereka juga menjadi fokus kami," ucap dia.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga telah meminta bantuan para staf pemerintahan membantu nakes. Salah satunya pada sisi administrasi untuk meringankan tugas nakes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)