Manokwari: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau jajarannya untuk membantu menumbuhkan rasa kecintaan rakyat Papua kepada TNI dan bangsa Indonesia. Hal itu dikemukakan saat kunjungan kerja di Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, Kamis, 25 November 2021.
Mantan Pangkostrad itu menegaskan prajurit angkatan darat harus menunjukan sikap humanis kepada masyarakat Papua. Ia kembali menegaskan agar prajurit tidak bersikap arogan dan bertindak kasar.
Sebaliknya, kata dia, TNI AD harus mampu menciptakan situasi yang harmonis di tengah masyarakat. Kehadiran TNI di Bumi Cenderawasih diharapkan menumbuhkan kecintaan rakyat Papua terhadap TNI AD, dan terpenting TNI AD harus mencintai rakyat Papua.
"Melindungi masyarakat Papua harus begitu besar, karena yang mencinta bangsa Indonesia lebih banyak dibanding representasi KKB. Karena itu lindungi masyarakat Papua, khususnya mama, perempuan, adik-adik kaum milenial, dan seluruh rakyat Papua," ujar Dudung di Manokwari, Kamis, 25 November 2021.
Baca: KSAD Tegaskan TNI Sebagai Pelindung Masyarakat Papua dari Ancaman KKB
Dudung menegaskan masyarakat Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Karena itu, sekecil apa pun yang menjadi kesulitan dan hambatan masyarakat Papua, maka TNI AD harus ada di tengah mereka.
"Sayangi mereka, bantu dengan bibit pertanian dan bibit peternakan. Bantu mereka yang di pegunungan dan pedalaman serta bantu kesehatannya karena banyak program yang bisa dilaksanakan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kasad menanggapi sinergi TNI-Polri di lapangan.Dia menekankan agar setiap kegiatan kepolisian di polda hingga jajaran di bawahnya, maka pangdam harus melekat dan dekat dengan kepolisian sehingga setiap ada permasalahan TNI-Polri harus hadir bersama-sama.
Manokwari: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau jajarannya untuk membantu menumbuhkan rasa kecintaan rakyat Papua kepada TNI dan bangsa Indonesia. Hal itu dikemukakan saat kunjungan kerja di Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, Kamis, 25 November 2021.
Mantan Pangkostrad itu menegaskan prajurit angkatan darat harus menunjukan sikap humanis kepada masyarakat Papua. Ia kembali menegaskan agar prajurit tidak bersikap arogan dan bertindak kasar.
Sebaliknya, kata dia, TNI AD harus mampu menciptakan situasi yang harmonis di tengah masyarakat. Kehadiran TNI di Bumi Cenderawasih diharapkan menumbuhkan kecintaan rakyat Papua terhadap TNI AD, dan terpenting TNI AD harus mencintai rakyat Papua.
"Melindungi masyarakat Papua harus begitu besar, karena yang mencinta bangsa Indonesia lebih banyak dibanding representasi KKB. Karena itu lindungi masyarakat Papua, khususnya mama, perempuan, adik-adik kaum milenial, dan seluruh rakyat Papua," ujar Dudung di Manokwari, Kamis, 25 November 2021.
Baca: KSAD Tegaskan TNI Sebagai Pelindung Masyarakat Papua dari Ancaman KKB
Dudung menegaskan masyarakat Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Karena itu, sekecil apa pun yang menjadi kesulitan dan hambatan masyarakat Papua, maka TNI AD harus ada di tengah mereka.
"Sayangi mereka, bantu dengan bibit pertanian dan bibit peternakan. Bantu mereka yang di pegunungan dan pedalaman serta bantu kesehatannya karena banyak program yang bisa dilaksanakan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kasad menanggapi sinergi TNI-Polri di lapangan.Dia menekankan agar setiap kegiatan kepolisian di polda hingga jajaran di bawahnya, maka pangdam harus melekat dan dekat dengan kepolisian sehingga setiap ada permasalahan TNI-Polri harus hadir bersama-sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)