Ilustrasi: Tenaga kesehatan (nakes) seeang bersiap melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi warga. (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Ilustrasi: Tenaga kesehatan (nakes) seeang bersiap melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi warga. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Pembayaran Insentif Nakes Bandar Lampung Tertunda karena Data

Antara • 01 September 2021 13:25
Bandar Lampung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Lampung, mengakui dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di kota ini terlambat dicairkan. Hal itu lantaran keterlambatan pendataan.
 
"Insentif nakes terlambat dibayarkan karena ada keterlambatan pendataan dari kami (Dinkes), data harus diverifikasi terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Selasa, 31 Agustus 2021.
 
Namun begitu, ia menegaskan pembayaran insentif nakes akan segera dicairkan dalam waktu dekat setelah pendataan ataupun verifikasinya selesai.

Dia juga menyebutkan bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani covid-19 di Bandar Lampung baru dicairkan satu bulan pada tahun ini.
 
"Ya pembayaran insentif nakes baru dibayarkan Januari tahun ini," ungkapnya.
 
Baca juga: Intensitas Gempa Meningkat, BMKG Minta Masyarakat NTT Waspada
 
Ia pun menyampaikan sisa pencairan insentif nakes yang tertunda akan dibayarkan secara bertahap dengan membayarkan tiga bulan terlebih dahulu yakni Februari, Maret, dan April.
 
"Setelah kita bayarkan tiga bulan insentif nakes yang tertunda, baru pekan depannya sisanya kita lunasi," jelasnya.
 
Edwin menyatakan tertundanya pembayaran nakes tersebut bukan karena dana yang telah disiapkan tidak ada, namun memang terdapat keterlambatan pendataan dari Dinkes.
 
"Untuk pembayaran insentif nakes yang ada di Puskesmas maupun RSUD A Dadi Tjokrodipo secara keseluruhan itu berkisar Rp350 juta," kata dia.
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah mengungkapkan pemkot setempat tetap kooperatif dalam pembayaran insentif nakses sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2021.
 
"Dananya sudah kita alokasikan sebesar Rp11 miliar untuk insentif tenaga kesehatan," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan