Manado: Penurunan harga tertinggi tes swab PCR di luar Pulau Jawa-Bali sebesar Rp525 ribu diharapkan turut meringankan calon penumpang pesawat yang mendesak harus pergi. Namun demikian, Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara justru dikabarkan adanya dugaan calo tes PCR covid-19.
Salah seorang calon penumpang pesawat rute Manado-Surabaya menceritakan kasusnya pada Rabu, 18 Agustus. Ia bersama dengan kedua anaknya mendatangi Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk menanyakan jadwal penerbangan. Di area keberangkatan, Ia justru ditawari tes swab PCR dengan proses cepat, namun dengan harga tinggi.
"Waktu itu ada 3-4 bapak-bapak, saya malah ditawari tes swab yang hasilnya 1 hari jadi. Tapi harganya Rp2 juta dan saya menolak dan lebih memilih untuk melakukan tes resmi," ujar Eka, seorang calon penumpang pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado dalam program Metro Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021.
Ketika di telusuri ke Medylab, laboratorium tes swab PCR di Bandara Sam Ratulangi, ternyata tidak menyediakan hasil langsung jadi dan tidak ada penawaran harga sebesar Rp2 juta.
"Kami tidak pernah menyediakan fasilitas tersebut. Kemungkinan dari pihak lain yang memanfaatkan situasi ini dengan mengatasnamakan pihak kami di lokasi tersebut," ujar Christine Tumilaar managemen Medylab.
Pihak Angkasa Pura pun akan menginfestigasi operasi terkait dugaan praktik calo PCR seharga Rp2 juta tersebut. Layanan tes PCR di Bandara Sam Ratulangi sudah sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu maksimal Rp525 ribu.
"Walaupun ada CCTV di sini, tapi kami tidak dapat membedakan mana pengunjung dan penumpang jika tidak melapor ke pihak kami," ujar Yanti Pramono Relation Manager Angkasa Pura I Manado.
Sebab itu, para calon penumpang diimbau melakukan tes PCR di lokasi resmi untuk menghindari praktik calo seperti yang sudah terjadi. (Nabila Safarina)
Manado: Penurunan harga tertinggi tes swab PCR di luar Pulau Jawa-Bali sebesar Rp525 ribu diharapkan turut meringankan calon penumpang pesawat yang mendesak harus pergi. Namun demikian, Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara justru dikabarkan adanya dugaan calo tes PCR covid-19.
Salah seorang calon penumpang pesawat rute Manado-Surabaya menceritakan kasusnya pada Rabu, 18 Agustus. Ia bersama dengan kedua anaknya mendatangi Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk menanyakan jadwal penerbangan. Di area keberangkatan, Ia justru ditawari tes swab PCR dengan proses cepat, namun dengan harga tinggi.
"Waktu itu ada 3-4 bapak-bapak, saya malah ditawari tes swab yang hasilnya 1 hari jadi. Tapi harganya Rp2 juta dan saya menolak dan lebih memilih untuk melakukan tes resmi," ujar Eka, seorang calon penumpang pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado dalam program Metro Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021.
Ketika di telusuri ke Medylab, laboratorium tes swab PCR di Bandara Sam Ratulangi, ternyata tidak menyediakan hasil langsung jadi dan tidak ada penawaran harga sebesar Rp2 juta.
"Kami tidak pernah menyediakan fasilitas tersebut. Kemungkinan dari pihak lain yang memanfaatkan situasi ini dengan mengatasnamakan pihak kami di lokasi tersebut," ujar Christine Tumilaar managemen Medylab.
Pihak Angkasa Pura pun akan menginfestigasi operasi terkait dugaan praktik calo PCR seharga Rp2 juta tersebut. Layanan tes PCR di Bandara Sam Ratulangi sudah sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu maksimal Rp525 ribu.
"Walaupun ada CCTV di sini, tapi kami tidak dapat membedakan mana pengunjung dan penumpang jika tidak melapor ke pihak kami," ujar Yanti Pramono Relation Manager Angkasa Pura I Manado.
Sebab itu, para calon penumpang diimbau melakukan tes PCR di lokasi resmi untuk menghindari praktik calo seperti yang sudah terjadi. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)